Jakarta, NasionalPos–.Muncul pro dan kontra menyusul kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.
Salah satunya datang dari aktivis Jakarta, Ivan Parapat. Dia mengaku ragu Prasetio ceroboh sehingga berani mempertaruhkan reputasi dan nama baiknya.
“Terlalu murah duit Rp 3,25 miliar nama besar Prasetio yang sudah terjalin dan dicapai dengan susah payah perjuangan keras yang berliku,” kata Ivan melalui pesan elektroniknya, Jumat (11/5/2018).
Untuk membuktikan bahwa Prasetio clear dari kasus dugaan penipuan, Ivan
mendorong politisi PDIP itu untuk melakukan pelaporan balik.
“Dikhawatirkan kasus ini dijadikan komiditi politik oleh pihak-pihak yang tidak bertangung jawab. Karena terkait Pemilihan Legislatif, Pilkada dan Pilpres,” papar Ivan.
Untuk diketahui Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi dilaporkan William Albert sebagai pelapor sekaligus kuasa hukum Zaini ke Polda Metro Jaya, dengan laporan polisi LP/2369/IV/2018/PMJ/Dit. Reskrimum tanggal 30 April 2018.
Dalam laporannya, William Albert menyebut kalau Pras telah menjanjikan akan menjadikan Zaini sebagai Plt Gubernur Riau atau paling tidak tetap mempertahankan posisinya sebagai Sekertaris Daerah (Sekda).
“Namun sebagai proses administrasi saudara Pras meminta uang sebesar 3,250
miliar. Dan oleh saudara Zaini disanggupi meski pun pembayarannya dilakukan
secara bertahap,” kata William seperti yang tertulis dalam laporan polisi. ( cep)