Nasionalpos.com,Jakarta — Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta para pegiat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk tetap selalu sensitif dan responsif dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai mata dan telinga Pemprov DKI.
“Di Jakarta, ancaman biasanya mulai dari narkoba hingga vandalisme. Semua harus dicegah. Bukan hanya oleh pemerintah, tapi juga oleh masyarakat, termasuk FKDM,” katanya usai menjadi inspektur upacara (Irup) apel akbar FKDM di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).
Menurut mantan Mendikbud ini, sebagai salah satu mitra pemerintah, FKDM harus dapat memastikan bahwa Jakarta aman dan terbebas dari potensi gangguan keamanan, dan apel akbar hari ini baginya merupakan penegasan FKDM atas kerja bersama dengan pemerintah, baik dengan Pemprov DKI, TNI maupun dengan Polri.
Meski demikian, Anies meminta para pegiat FKDM untuk selalu sensitif terhadap setiap potensi masalah, dan selalu responsif jika ada problem.
“Koordinasikan dengan instansi-instasi di Pemerintahan yang merupakan tiga pilar, yakni Pemprov DKI, TNI dan Polri,” katanya.
Terkait pelaksanaan Asian Games yang dimulai pada 18 Agustus mendatang, Anies meminta FKDM juga tidak berpangku tangan.
“Sambut tamu-tamu dan utusan (dari negara yang bertanding) dengan keramahan dan siap siaga untuk memberikan bantuan jika di antara mereka ada yang sedang mencari jalan,mencari informasi dan !ain-lain,” katanya,
Apel akbar FKDM diikuti lebih dari 3.000 pegiat FKDM dari tingkat provinsi hingga kelurahan, dan ratusan PNS dari SKPD terkait.
Hadir dalam acara ini sejumlah pejabat Pemprov, antara lain Kasatpol PP Yani Wahyu Purwoko dan Plt Kepala Badan Kesbangpol Taufan Bakri, serta pejabat dari instansi TNI dan kepolisian. (dito)