Nasionalpos.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulai pembangunan rumah dengan uang muka (DP/downpayment) nol rupiah. Hunian bagi warga DKI kurang mampu itu merupakan janji Anies saat kampanye.
Anies melakukan peletakan batu pertama sebagai pertanda dimulainya hunian bagi warga DKI yang kurang mampu itu. Hunian tersebut berada di jalan Haji Naman, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Persisnya berada di samping Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa.
“Janji itu harus dilunasi. Kalau program, nanti di ujung bisa pakai tambahan kata ‘Mohon maaf, program tidak bisa dijalankan.’ Janji adalah sebuah komitmen. Kami membuat komitmen, tidak ingin empat tahun lagi muncul kontrak politik yang belum dilaksanakan,” kata Anies di lokasi peresmian.
Rumah DP Nol Rupiah itu berupa rumah susun sederhana milik (rusunami). Hunian yang rencananya bernama Klapa Village itu berdiri di atas lahan seluas 1,4 hektare milik Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Anies, rusunami itu akan dibangun dua tipe, yakni tipe 21 yang perkiraan harganya Rp185 juta dan tipe 36 yang harganya sektar Rp320 juta/unit.
“Insha Allah harga ini terjangkau untuk warga berpenghasilan di bawah Rp7 juta,” kata Anies.
Adapun pembayarannya menggunakan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sementara, tata cara pendaftaran dan sistem cicilan akan diumumkan bulan April 2018 setelah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) terbentuk.
Syarat yang harus dipenuhi bagi pemilik rusunami tersebut adalah berpenghasilan maksimal Rp7 juta, memilki KTP DKI, belum pernah memilki rumah tinggal atas nama pribadi, dan kepemilikan rusunami tidak boleh dipindah tangankan.
Untuk diketahui, rusunami itu rencananya dibangun dua tower dan masing-masing berlantai 20 dengan biaya sekitar Rp400 miliar.
Nantinya, kedua tower akan diisi 703 unit. Dengan rincian 513 unit seluas 36 meter berisi dua kamar, serta 190 unit seluas 21 meter dengan satu kamar.
Proyek tersebut dilaksanakan oleh PD Pembangunan Sarana Jaya. PD Sarana Jaya bermitra dengan PT Totalindo Eka Persada selaku kontraktor dan pengembang.
Untuk tahap pertama, pembangunan tower satu ditargetkan rampung pada pertengahan 2019 mendatang. ( )