Home / Nasional / Top News

Minggu, 29 Oktober 2017 - 18:18 WIB

Anies Tandatangani Peresmian Pertama Gereja HKBP Semper

Jakarta,NasionalPos –  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku baru pertama kali melakukan tanda tangan dalam peresmian selama menjabat sebagai gubernur. Ia melakukan peresmian gedung gereja Semper di Cilincing, Jakarta Utara.

“Tanda tangan pertama buat saya, ini peresmian pertama kali, dan peresmian ini juga sesuatu bagi kami,” kata Anies di gereja Semper, Jalan Tipar Selatan 1, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (29/10/2017).

Baca Juga  Indonesia Segera Impor Jagung

Anies mengatakan huria kristen batak protestan (HKBP) didirikan sejak tahun 1861. Saat negara Indonesia belum merdeka, masih kata Anies, organisasi HKBP sudah merawat bangsa ini.

“HKBP sudah merawat bangsa Indonesia sebelum negara ini hadir, dan perjalanan HKBP tidak tergantung pada perorangan, semua ikut urunan, ikut iuran tenaga, dana, keringat, gagasan,” jelas Anies.

Baca Juga  Sandi Persilahkan Rumah Dinasnya untuk Pengajian dan Kebaktian

Anies juga mengucapkan kebersamaan dalam gereja Semper sangat terasa. Hal ini, kata Anies, karena dibangun dengan gotong royong.

“Gotong royong itu harus kita kembangkan, interaksi di sekitar juga dengan baik saya dengar. Tidak ada masalah dengan sekitar. Hidup itu pasti ada masalah, tapi ada solusinya, semoga ini bisa menjadi contoh, buat rumah
ibadah lainnya,” ucap Anies. []

Share :

Baca Juga

Top News

Penghargaan dari KemenPANRB Diraih Dinas PMPTSP

Headline

Diduga Kinerja BPOM Kerap Rugikan Rakyat, Rakyat Bakal Desak Negara Bubarkan BPOM”

Headline

Menteri PANRB Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris ASN yang Tewas Tangani Covid-19

Megapolitan

HM. Ashraf Ali dan H. Oding Calon Kuat Plt Ketua Golkar DKI

Headline

DPR Dorong Pemerintah Perjuangkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional

Headline

Jokowi Bilang Jika 70 Persen Penduduk Divaksin, Indonesia Bisa Stop Covid-19

Headline

Serangan Drone Turki Tewaskan Jedral Irak

Headline

Aset Rafael Alun Senilai Rp150 Miliar Disita KPK