Jakarta,NasionalPos – Sehari Pasca memenangkan konstestasi politik dan kemudian terpilih Sebagai Gubernur Baru Versi Quick qount putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan berjumpa dengan gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (20/4).
Anies tiba di Balai Kota sekitar pukul 07.30 WIB didampingi sejumlah staffnya. Mengenakan kemeja putih, Anies langsung berjalan masuk menuju ruang tamu Balai Kota. Anies mengungkapkan, dirinya dan Ahok hanya membahas dua hal singkat selama kurang lebih 20 menit. Pasalnya, Ahok harus segera mengikuti sidang kasus dugaan penodaaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta.
Dalam pertemuan itu Anies juga sempat menyinggung soal hitungan cepat yang memenangkan dirinya bersama Sandiaga Uno. “Sama-sama kami melihat hasil, tapi masih menunggu putusan KPU. Kami bicara program-program yang disiapkan dan konsolidasi untuk tetap menjaga persatuan masyarakat. Cuma dua itu singkat sebelum beliau sidang,” ujar Anies usai melakukan pertemuan. “Saya tawarin Pak Anis mau nggak besok pagi ketemu masyarakat setengah delapan (pagi), Supaya bisa lihat gimana ketemu orang,” ujarnya kepada awak media, yang telah menantinya di Balai Kota DKI Jakarta.
Sebelumnya, Ahok mengaku sudah menelepon pesaingnya Anies, setelah mengetahui hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Namun, telepon untuk mengucapkan selamat itu tak kunjung direspons oleh Anies. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membahas penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) saat bertemu calon gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta. Ahok, sapaan Basuki, meminta Anies menyampaikan pada barisan partai pendukungnya agar penyusunan APBD-P ini tak menemui jalan buntu.
“Kalau saya selesaikan, misal Pak Taufik Gerindra ngotot APBD-P enggak mau deal sama saya, pasti saya ngotot karena kasihan Pak Anies. Nanti programnya enggak bisa jalan,” katanya. Ahok menargetkan penyusunan APBD-P tahun ini dapat diselesaikan pada sisa masa jabatannya hingga Oktober mendatang. Ia pun tak segan jika harus kembali berdebat dengan pihak DPRD untuk pembahasan tersebut.
Sementara itu Anies menyambut baik rencana Ahok yang ingin segera menyelesaikan penyusunan APBD-P. Menurutnya, jika anggaran itu tak segera disusun akan menghambat pelaksaan program yang telah ia rencanakan sebagai gubernur baru.
“Kalau tidak ada pembicaraan sekarang, maka anggaran yang disusun nanti tidak mencerminkan rencana-rencana yang dijanjikan dalam kampanye gubernur baru. Bisa-bisa prosesnya baru bisa dilaksanakan tahun 2019,” ucapnya.
Selain pembahasan soal APBD-P, Ahok juga mengenalkan struktur biro pekerjaan di Balai Kota kepada Anies. Ia pun berpesan agar Anies tak serta merta mengganti dan merotasi PNS yang berada di bawahnya. []