APBN 2025 Harus Perhatikan Perubahan Geopolitik Dunia dan Transisi Pemerintahan Baru

- Editor

Senin, 1 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta- Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menegaskan Pemerintah Indonesia perlu waspada untuk mempersiapkan diri dengan perubahan yang signifikan. Perubahan itu tidak hanya terkait soal geopolitik dunia akan tetapi juga pada masa transisi pemerintahan yang baru.

Sebab itu, pembahasan rancangan APBN 2025 harus memberikan dampak yang positif sekaligus optimisme demi pertumbuhan perekonomian yang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2024.

Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Banggar DPR RI Muhidin Mohamad Said saat membuka agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Banggar DPR RI dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teguh Dartarto dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tentunya berharap (kinerja) pemerintahan baru nantinya akan lebih memberikan dampak dan berpengaruh optimis bagi kinerja perekonomian nasional terutama investasi, stabilitas makro ekonomi nasional, serta keberlanjutan sumber daya alam diperkirakan akan menjadi game changer bagi aktivitas investasi ke depan,” ucap Muhidin.

Baca Juga :   Dua Narapidana dari Lapas kelas IIA Jember di pindahkan ke Lapas Kelas IIA Banyuwangi.

Tidak berhenti mengingatkan, Politisi Fraksi Partai Golongan Karya (F-Golkar) itu menekankan agar laju pertumbuhan investasi perlu terus dijaga dengan baik, jangan sampai mengalami penurunan. Hal ini menjadi perhatiannya supaya ekspektasi target investasi pada tahun 2025 tetap stabil dan terjaga.

“Kita perlu waspada dengan kondisi global yang masih fluktuatif dan penuh dengan ketidakpastian. Jangan sampai mengganggu motor penggerak PDB yang lain seperti ekspor yang juga sedang mengalami tren menurun. Apalagi, konsumsi rumah tangga pun relatif dibayangi tekanan biaya kebutuhan pokok,” tuturnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap keterlibatan pakar ekonomi serta perwakilan pengusaha dapat memberikan masukan dan aspirasi sehingga pendahuluan APBN tahun 2025 bisa menyelesaikan sejumlah isu yang dihadapi oleh negara. “Pemerintah perlu terus menyiapkan berbagai strategi dan kebijakan untuk mendorong kinerja perekonomian agar terus tumbuh dan berkembang,” tandas Muhidin.

Baca Juga :   Update Data Corona (13/2/2022) Jumlah Pasien Positif 4.807.278 Orang dan Meninggal 145.176 Orang

Sebagai informasi, Banggar DPR RI akan konsisten mendorong agar tingkat investasi meningkat pada tahun anggaran 2025. Harapannya, hal itu akan menambah produksi dan lapangan kerja yang semakin terbuka lebih banyak. Tentunya, peluang ini akan berdampak pada penurunan angka pengangguran dan menguatnya konsumsi rumah tangga sebagai motor utama ekonomi Indonesia.

Di sisi lain, Pemerintah Indonesia akan memasang target realisasi investasi sebesar 1650 triliun atau naik 17,8 persen dari target tahun 2023 yang senilai 1400 triliun. Target ini dinilai oleh Banggar DPR RI sebagai target yang tidak ambisius, mengingat adanya ketidakpastian ekonomi dan pertumbuhan global dan domestik.

Berita Terkait

Pemerintah Dorong Respon Cepat Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
MAKI Jatim Gelar JEEF 2024 Bersama OPD, UMKM Kreatif Di Grand City Surabaya
Potensi Pelanggaran Prosedur Dalam Pengadaan EO Pameran Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur DISOAL MAKI JATIM
Luncurkan Mobil Senyum, Polres Tulungagung dan HIPMI Tulungagung Siap Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
Lapas Kelas IIA Jember Keluarkan Limbah Medis Sebanyak 15.,5 Kilogram
AKP Sigit Eka Sahudi. SH : Awal November 2024, BPJS Sudah Diberlakukan Syarat Pengurusan SIM – KB di Satpas Colombo
Bocor Alus, “Diduga Oknum Panwascam Pakal Potong Anggaran Banpot Peserta Sosialisasi”
PJ Sekda Angkat Bicara dan Mengutuk Keras Para Sopir Pengolah Angkutan Tambang.

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 11:57 WIB

Pemerintah Dorong Respon Cepat Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Senin, 4 November 2024 - 18:39 WIB

MAKI Jatim Gelar JEEF 2024 Bersama OPD, UMKM Kreatif Di Grand City Surabaya

Minggu, 3 November 2024 - 11:59 WIB

Potensi Pelanggaran Prosedur Dalam Pengadaan EO Pameran Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur DISOAL MAKI JATIM

Sabtu, 2 November 2024 - 16:24 WIB

Luncurkan Mobil Senyum, Polres Tulungagung dan HIPMI Tulungagung Siap Mendukung Program Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 2 November 2024 - 10:14 WIB

Lapas Kelas IIA Jember Keluarkan Limbah Medis Sebanyak 15.,5 Kilogram

Berita Terbaru

Nasional

Intan Nurul Hikmah Tinjau Longsor Pagedangan

Rabu, 6 Nov 2024 - 22:05 WIB

Ekonomi

Voice x AI Hadirkan Tren Baru dalam Dunia Bisnis

Rabu, 6 Nov 2024 - 21:34 WIB