Nasionalpos.com, Jakarta — Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi (Badko) Jabodetabeka-Banten, Maizal Alfian mempertanyakan klaim Kementerian Perthanan (Kemenhan) yang telah mencetak 74,3 juta Kader Bela Negara (KBN).
“Ini jumlah data dari mana? Jangan asal jeplak aja,” ujar Maizal, mahasiswa Prodi Adiministrasi Publik Pasca Sarjana di Universitas Muhammadiyah Jakarta ini, Kamis (4/1/2018).
Menurutnya, jika seandainya seluruh pegawai negeri sipil (PNS) ditambah dengan seluruh organisasi masyarakat (Ormas) yang berbadan hukum ikut program KBN, maka jumlah KBN mustahil sampai sebanyak itu.
“Tidak logis kan, kalau pun pemerintah melatih Ormas. Ormas yang mana saja dan berapa jumlahnya?,” tanya Maizal.
Mantan Presidium BEM Nusantara ini melanjutkan, seandainya pemerintah melatih KBN di masing-masing provinsi yang setiap bulannya ada 10 ribu orang selama tiga tahun, maka jumlahnya pun hanya sekitar 12 juta orang.
“Kalau kita hitung secara matematika 10rb orang x 34 provinsi x 12 bulan x 3 tahun, maka jumlah kader bela negara yang dilatih sebanyak 12,240,000 orang. Itu Baru berapa? Sisanya mana lagi?,” tanya Maizal lagi.
Selain itu, untuk melatih 74,3 juta KBN selama 3 tahun pemerintahan seperti diklaim Kemenhan, tentu akan menelan anggaran yang tidak sedikit.
Dalam perhitungannya, apabila biaya minimal per orang Rp 1 juta x 74,3 juta orang sama dengan Rp 74,3 Triliyun. Sedangkan anggaran Kemenhan dalam APBN kira-kira hanya berkisar 114 Triliyun per Tahun. Jika Rp 74,3 Triliyun dibagi 3 tahun, berarti Rp24,76 Triliyun pertahun, artinya hanya untuk diklat KBN saja Kemenhan harus menganggarkan hingga 21 persen dari total anggarannya.
“Apa iya anggaran Kemenhan dalam menjalankan program bela negara memang
sebanyak itu?,” tutupnya.
Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Ekonomi Bondan Tiara Sofyan mengkalim pihaknya telah berhasil mendidik 74,3 orang menjadi KBN.
“Jadi, hingga saat ini dalam program Bela Negara yang jadi andalan telah berhasil mengkader 74 juta orang , ini kita terus meningkat, ya,” kata Bondan Tiara saat memaparkan kinerja 3 tahun Kemenhan di kawasan Menteng, Jakarta , Jumat (29/12/2017).
Dia merinci, pada 2015 Kemenhan mendidik sebanyak 67,1 juta orang, lalu pada tahun 2016 naik menjadi 4,1 juta orang, dan pada 2017 kembali naik 3,1 juta orang sehingga totalnya menjadi 74,3 juta orang. []