Ditegaskan Pras, tidak digelarnya paripurna istimewa penyampian visi dan misi gubernur lebih disebabkan karena tidak ada nomenklatur yang mengatur.
“Saya harus menjaga Pak Anies dan Pak Sandi. Anggaran Rp 76 triliun bukan anggaran yang kecil, kalau nggak sampai ke masyarakat risikonya kita berdua,” tegasnya.
Sementara, Gubernur Anies Baswedan berharap silaturahmi ini bisa menjadi awal yang baik dan akan dijadikan tradisi untuk digelar secara berkala.
“Ini adalah tradisi yang akan kita bangun, Forkopimda bertemu secara berkala dalam coffee morning. Menumbuhkan suasana kondusif untuk Jakarta yang lebih baik,” tandasnya.[]