Home / Megapolitan / Top News

Kamis, 11 Januari 2018 - 12:33 WIB

DPRD Akan Bentuk Pansus Microcell

Nasionalpos.com,Jakarta  Informasi adanya penindakan tegas keberadaan tower ilegal di ibukota membuat kalangan pemilik tower ketar-ketir. Melalui asosiasi para
pengusaha telekomunikasi, mereka pun berkirim surat permohonan kepada DPRD
DKI Jakarta  untuk mempertimbangkan kembali kebijakan mereka yang merekomendasikan pembongkaran paksa terhadap keberadaan tower.

Atas permohonan tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menegaskan, pembongkaran tower microcell tetap harus dilaksanakan.

Baca Juga  Wapres Ma’ruf : Jumlah Wiraushawan Kurang

“Kami akan mengabaikan surat tersebut, dan pansus akan tetap dilaksanakan,”
kata Taufik, Rabu (10/1).

Taufik bahkan menegaskan, pansus untuk mengusut tower microcell itu akan tetap dibentuk. Bahkan, pihaknya menargetkan pembentukan pansus selesai pekan ini.

Salah satu usulan yang akan dimasukan dalam rekomendasi pansus nantinya adalah, meminta agar BEI (Bursa Efek Indonesia) mencabut keikutsertaan perusahaan- Perusahaan tower microcell yang melakukan pelanggaran tersebut, dari  keikutsertaannya melantai di bursa efek.

Baca Juga  Gedung Kejagung Terbakar, Ruang Pembinaan Hingga Intelijen Ikut Dilalap Api

Karena ada beberapa perusahaan yang ternyata sudah Go Public dan melantai di bursa saham.

“Kami mau perusahaan perusahaan itu dicabut keikutsertaannya di bursa efek,” tegas Taufik. []

Share :

Baca Juga

Headline

Update Corona (2/4/2020) Jumlah Pasien 1.790 Orang Dan Meninggal Menjadi 170 Orang

Headline

Pemerintah Perpanjang Kebijakan Kerja Dari Rumah PNS Hingga 29 Mei 2020

Nasional

Pasca OTT KPK, Surya Paloh Copot Nurdin Ketua DPW NasDem Kepri

Nasional

Polisi Tahan Eks Dirut PLN Setelah Jadi Tersangka Korupsi Sejak 2015

Nasional

Waspadai Mutasi Virus Flu Burung, Pasar Unggas Hidup Diawasi

Top News

Update Data Corona (22/1/2022) Jumlah Pasien Positif 4.283.453 Orang dan Meninggal 144.206 Orang

Headline

Jokowi Ajak Masyarakat Bersiap Menuju Endemi Covid-19

Headline

Rusia Pertimbangkan Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan