Nasionalpos.com,Jakarta — Dugaan konflik manajemen antara RS. Harapan Kita dengan pengelola Wisma Fits yang sudah berlangsung hampir 3 tahun dan berujung pada pemutusan jaringan listrik dan air bersih (PDAM) secara sepihak sejak 5 Februari 2019 hingga saat ini.
Padahal, hampir 40 kamar yang terisi dari total 100 kamar yang ada, di mana mayoritas penyewa adalah keluarga pasien yang dirawat di RS. Harapan Kita,demikian disampaikan Gigih Guntoro Melalui sambungan selularnya, Kamis,(21/2/2019).
“Kebijakan sepihak, manajemen RS Harapan Kita telah berakibat tidak hanya pada rusaknya fasilitas wisma, tetapi juga mengancam 50 karyawan yang menggantungkam hidupnya dari wisma tersebut.” Ungkap Gigih Guntoro juga Aktivis 98 ini
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pihak RS. Harapan Kita telah berlaku tidak profesional dan cenderung semena-mena dengan melakukan sabotase kepada pengelola Wisma Fits padahal surat perjanjian kontrak berakhir pada bulan Juni 2019.
Manajemen RS Harapan Kita cenderung arogan dengan tidak mau membuka komunikasi sebagai mitra bisnis dengan pengelola wisma Fits karena telah mengabaikan investasi renovasi yang tidak kecil yang telah mencapai Rp 19.7 miliar.
“Dampaknya pengelola Wisma Fits akan mengalami kerugian yang besar, dan Rakyat yg selama ini merasakan manfaat dari wisma fit, juga sangat di rugikan”tutur Gigih
Sementara itu, menanggapi Konflik tersebut,Yati salah seorang karyawan wisma fit mengatakan bahwa jika ada Konflik Management, janganlah mengorbankan Kepentingan karyawan yang sudah lama bekerja di wisma fits.
“Tolong pikirkan nasib kami,jangan telantarkan kami” kata Yati saat ditemui di RS. Harapan Kita.
Hal senada juga di amini oleh rekan rekan sejawatnya, mengharapkan ada solusi dari Konflik Management RS. Harapan VS Wisma Fits yang tidak mengorbankan karyawan.
Sedangkan di sisi lain, salah seorang keluarga pasien RS. Harapan Kita, Fendy mengeluhkan terjadinya konflik tersebut,sehingga layanan pasien terganggu.
“Tolong jangan korbankan pasien dong, ini demi komitmen kemanusiaan, Hentikan Konflik segera, karena kami Keluarga pasien sangat dirugikan dgn konflik tersebut” tandas nya.(*)