Nasionalpos.com, Jakarta – Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru tentang peluang sejumlah tokoh untuk posisi calon wakil presiden (cawapres) pada pemilu 2019 nanti.
Hasilnya, putra Sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono, menjadi kandidat cawapres terkuat.
Survei Poltracking ini dilaksanakan pada 27 Januari-3 Februari dengan melibatkan 1.200 responden yang di seluruh provinsi di Indonesia. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengungkapkan, jika dipasangkan dengan Presiden Jokowi, rata-rata elektabilitas AHY mencapai 13,9 persen. Sedangkan bila dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, elektabilitas Agus mencapai 15,85 persen.
“Bagi Demokrat menawarkan AHY sebagai cawapres, semestinya itu kalkulasi yang paling relistis,” ujar anta Yuda. di Jakarta, Minggu (18/2/2018).
Adapun posisi kedua terkuat adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Jika dipasangkan dengan Jokowi rata-rata elektabilitas Anies mencapai 10,37 persen. Sedangkan bila dipasangkan dengan Prabowo, elektabilitas Anies sebagai cawapres mencapai 15,25 persen.
Bertolak dari hasil survei itu, Hanta menilai AHY berpeluang menjadi cawapres sebab bila dipaksakan menjadi capres elektabilitasnya hanya mencapai 1,7 persen bila dihadapka dengan Jokowi (57,8 persen), dan Prabowo (32,6 persen).
Sebelumnya, survei Poltracking Indonesia menunjukkan hasil Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan AHY sebagai figur yang paling tepat mendampingi Joko Widodo di Pemilu 2019.
Saat itu, Gatot menempati posisi teratas dengan 16,4 persen, sedangkan AHY di posisi kedua dengan 16 persen. []