Home / Nasional / Top News

Selasa, 17 Juli 2018 - 21:41 WIB

H.M Prasetyo Tegaskan Tak Bantu Proyek PLTU Riau-1

Nasionalpos.com, Jakarta – – Jaksa Agung RI H.M. Prasetyo menegaskan bahwa pihaknya telah mendampingi pembangunan PLTU Riau-1. Diketahui, pembangunan PLTU Riau-1 bermasalah menyusul ditetapkannya Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih sebagai tersangka dugaan suap terkait proyek tersebut.

“Saya tidak tahu-menahu, sudah cek ke Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) pusat atau daerah tidak ada pendampingan itu,” katanya seusai meninjau pameran foto dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-58 Adhyaksa di Jakarta, Selasa (17/7/2018) seperti dilansir dari Antara.

Ia mengaku saat di DPR, diketahui banyak penyimpangan terjadi pada proyek strategis nasional yang tidak didampingi TP4.

“Tim TP4 ini semata-mata untuk mengawal, bukan memberikan perlindungan,” tandasnya.

Diakuinya banyak pejabat yang segan dengan TP4 kejaksaan. Justru pihaknya ingin mengawal dan mengamankan supaya proyek pembangunan meningkat.

Baca Juga  Pengamat Unand: Kritik Rocky Gerung Mesti Ditanggapi Secara Akademik

Saat ditanya PT PLN (Persero) yang telah menandatangani kesepahaman (MoU) dengan Kejagung, dia menegaskan bahwa MoU itu tidak semata-mata TP4 saja.

“Akan tetapi, kalau untuk didampingi harus ada permintaan terlebih dahulu,” katanya.

Sebelumnya, Kejaksaan melalui TP4 memberikan pengawalan dan pengamanan pada proyek pengadaan pembangkit listrik 35.000 megawatt yang tengah digarap oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Kejaksaan Agung berharap proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt dapat menjadi gerbong utama kemajuan bangsa,” kata Adi Toegarisman saat masih menjabat Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel).

Pada kesempatan tersebut, JAM Intel menyaksikan penandatanganan kontrak pengadaan transmisi 500 kV jalur utara Jawa, kontrak proyek pembangkit 927,5 megawatt, dan surat penunjukan (LOI) 898 megawatt yang merupakan bagian dari proyek pengadaan pembangkit listrik 35.000 megawatt.

Baca Juga  Update Data Corona (2/12/2020) Jumlah Pasien Positif 549.508 Orang dan Meninggal 17.199 Orang

Ketiga proyek tersebut mendapat pengawalan dari TP4, mulai dari tahapan tender hingga penentuan pemenang.

“Keikutsertaan TP4 diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan proyek sehingga pemerataan listrik dapat segera terwujud,” katanya pada acara Penandatanganan Proyek 35.000 megawatt di Kantor Pusat PLN Jakarta, Jumat (17/3).

LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mempertanyakan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) Kejaksaan Agung terkait dengan kasus dugaan korupsi suap kesempatan kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1 yang menyeret Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar Eni Maulani Saragih menjadi tersangka. (ser)

 

Share :

Baca Juga

Headline

Polusi Udara Yang Buruk Harus Ditangani Dengan Serius

Headline

Jokowi Akan Buka Semua Sektor Secara Bertahap di Tengah Pandemi Corona

Headline

Demokrat Kubu Moeldoko Gugat Yasonna

Headline

Update Data Corona (15/8/2020) Korban Jumlah Pasien Positif 137.458 Orang dan Meninggal 6.071 Orang

Headline

Jalasenastri Armada I Kunjungi Keluarga Prajurit yang Gugur Bersama KRI Nanggala-402

daerah

Ridwan Kamil Apresiasi Sinergi Insan Pengayoman Kemenkumham Jabar

Headline

Amnesty International : Ada Upaya Negara Menggiring Penyelesaian Kasus Semanggi I – II Ke Ranah Non-Hukum

Top News

FSAB: Perlunya Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju melalui Pemilu 2024 yang beradab.