Home / Internasional / Top News

Kamis, 26 Januari 2017 - 08:45 WIB

Harga minyak dunia turun stok minyak Amerika Serikat Meningkat

New York ,NasionalPos – Harga minyak dunia turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah laporan menunjukkan persediaan minyak mentah AS meningkat, memicu kekhawatiran berlanjutnya kelebihan pasokan minyak mentah global.

Persediaan minyak mentah AS naik 2,8 juta barel pada pekan yang berakhir 20 Januari menjadi 488,3 juta barel dan naik 5,3 persen dari periode sama tahun lalu, menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA), sesuai dengan ekspektasi para analis,seperti dilansir Antara.

Baca Juga  Prabowo Capres Jika Rakyat Menghendaki

Kenaikan stok memperkuat kembali ekspektasi para investor bahwa peningkatan produksi minyak serpih (shale oil) AS tahun ini akan mengurangi dampak dari penurunan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen-produsen utama lainnya.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, berkurang 0,43 dolar AS menjadi menetap di 52,75 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Baca Juga  Banjir paksa evakuasi warga di San Jose, California

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, turun 0,36 dolar AS menjadi ditutup pada 55,08 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua.(sahat)

Share :

Baca Juga

Top News

Satgas Yonif 126/Kala Cakti Berikan Sosialisasi Cara Menanam Dan Berkebun Cabai Di Perbatasan Papua

Headline

Canangkan Gerakan Bangun Rumah Subsidi Berkualitas, Kementerian PUPR Latih 3 Ribu Tenaga Kerja Manajemen Konstruksi

Headline

Update Data Sebaran Covid-19 di Indonesia, Jumat (24/7/2020)

Headline

Pasukan Garuda Sukses Bebaskan Sandera WN AS di Kongo

Headline

Update Data Corona (6/12/2021) Jumlah Pasien Positif 4.257.815 Orang dan Meninggal 143.976 Orang

Internasional

Dolar AS ambruk gara-gara omongan Donald Trump

Headline

Layanan Bus AKAP dan AKDP Jabodetabek Dihentikan

Headline

Twitter Disebut Joe Bidden Diduga Sebarkan Kebohongan di Dunia