Home / Politik / Top News

Minggu, 18 Februari 2018 - 11:29 WIB

Henry Kailola : Korupsi Serahkan Pada Mekanisme Partai dan Hukum

Nasionalpos.com,Jakarta — Pasca ditetapkannya Fayakun Andriadi anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Bakamla, ternyata mendapatkan respon dari kalangan
warga Partai Golkar khususnya di wilayah Provinsi DKI Jakarta, karena kasus yang menimpa Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Daerah Khusus Ibu Jakarta ini, menjadi tamparan yang menyakitkan terhadap Partai Golkar.

Terkait dengan hal tersebut Kader Senior Partai Golkar Henry M Kailola merasa prihatin dan terpanggil untuk bicara atas musibah yang dialami oleh Fayakun Andriadi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Menurutnya dalam rangka mewujudkan Pemerintahan bersih yang bebas dari korupsi, maka harus dimulai dari Partai Politik, untuk itu Partai Golkar memiliki komitmen yang tinggi terhadap upaya pemberantasan korupsi di negeri ini.

Baca Juga  Presiden Donald Trump Menyatakan Mundur Dari Konflik AS-Iran

Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto saat ini sedang galak-galaknya kampanyekan Golkar bersih.

“Tidak ada tempat di Partai Golkar bagi seorang koruptor. Namun demikian, ada hal yang harus menjadi keprihatinan bersama dari seluruh kader Partai Golkar di DKI
Jakarta, supaya jernih mencermati serta bijak menyikapi musibah yang menimpa Ketua Partai Gokar DKI Jakarta itu” ujar Henry Sekretaris Dewan Pertimbangan SOKSI DKI Jakarta,kepada nasionalpos.com, melalui ponselnya, Sabtu, (17/2/2018 ).

Pria berdarah Ambon yang pernah menjadi Sekretaris Bidang Kerja Sama Ormas, LSM dan Mahasiswa Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta di era kepemimpinan Almarhum Prya Ramadhani mengharapkan, agar semua kader Partai Beringin khususnya di DKI Jalarta harus tetap solid di tahun politik 2018 ini, serta bisa membedakan musibah yang dialami oleh pribadinya  Fayakun sebagai ketua DPD I Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga  Isu Buruh Cina dan Agama Potensi Jegal Jokowi di Pilpres 2019

“Fayakun tetap keluarga besar Partai Golkar, jadi kita harus membuka hati dengan rasa prihatin atas musibah yang dialami Fayakun, semua kader di DKI Jakarta harus tetap solid di tahun politik 2018 ini, dan serahkanlah kasus Fayakun tersebut untuk ditangani sesuai dengan Hukum yang berlaku di negeri ini, serta biarkanlah jabatan Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta ditindaklanjuti menurut mekanisme sesuai dengan aturan-aturan Partai Golkar yang ada” pungkas Henry Kailola. []

Share :

Baca Juga

Headline

PM Australia Meminta Pelajar Asing Kembali Ke Negaranya

Headline

Pemerintah : Tak Ada Larangan ke Pasar dan Saling Mengunjungi Dalam Idul Fitri di Tengah Pandemi Corona

Megapolitan

Panglima TNI Tinjau Latihan Satgultor TNI di Ancol

Headline

Jokowi Tunda Pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja

Headline

Soal Lokasi Sidang Nurdin Abdullah, KPK Tunggu Fatwa MA

Headline

Karyawan Bukan Beban Perusahaan

Top News

Usai Kedatangan Bus Migran, Walikota Washington Umumkan Keadaan Darurat

Headline

Update Data Corona (3/2/2021) Jumlah Pasien Positif 1.111.671 Orang dan Meninggal 30.770 Orang