Jakarta,NasionalPos — Partai Golkar akan menyiapkan langkah politik jika ketua umum partai tersebut, Setya Novanto, ditahan, pasca ditetapkannya Setya Novanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi e-KTP. Hal itu diungkapkan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, saat menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu ( 22 /07/ 2017).
“kondisi internal Partai Golkar tetap solid, struktural partai hingga ke tingkat bawah tetap bekerja semakin giat untuk mempersiapkan agenda-agenda demokrasi yakni pilkada serentak 2018, verifikasi partai peserta pemilu, pemilu legislative 2019 mendatang” ujar Idrus di Hotel Sultan, Jakarta.
Saat di Tanya mengenai adanya wacana yang tengah berkembang di internal Partai Golkar , mengenai adanya Munaslub Partai Golkar, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa penetapan ketua umum partainya, Setya Novanto sebagai tersangka korupsi e-KTP tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas.
Idrus juga menjamin stabilitas Golkar tidak akan terganggu. Salah satu cara menjaga stabilitas, kata Idrus, adalah dengan tidak mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub.
“Ada komitmen DPD se-Indonesia dan DPP, isu-isu mengadakan Munaslub diurungkan, Munaslub hanya picu konflik baru, Tidak ada Munaslub yang akan adalah Perkuat Konsolidasi Partai,ungkapnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh para Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar mendukung yang kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan meminta pimpinan pusat menyiapkan strategi pembelaan secara sungguh-sungguh.
salah satu di antaranya adalah Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara Ridwa Bae mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Setya Novanto usai penetapan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kami juga imbau DPP untuk segera buat strategi pembelaan secara sungguh-sungguh kepada Setnov,” kata Ridwan dalam jumpa pers.
Dia menuturkan DPD Partai Golkar mendukung sikap DPP terkait dengan sikap mendukung Setya Novanto. Ridwan menuturkan pihaknya segera memberitahukan hal itu ke DPD Tingkat II terkait dengan dukungan tersebut.[]