Ini Alasan Trump Stop Mendanai WHO Rp 7,83 Triliun/Tahun

- Editor

Rabu, 15 April 2020 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Donald Trump

Donald Trump

Nasionalpos.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan alasan di balik keputusannya menghentikan pendanaan untuk Badan Kesehatan Dunia (WHO) sementara waktu pada Selasa (14/4/2020) di tengah upaya memerangi penyebaran virus corona.

Trump dengan nada emosional mengomentari cara WHO menangani Covid-19 yang dianggap biasa terhadap China, negara yang menjadi sumber penyebaran virus. Ia mengatakan selama ini AS menjadi donatur utama yang mendanai sekitar US$400 hingga US$500 atau sekitar Rp6,26 triliun hingga Rp7,83 triliun setiap tahunnya.

Mengutip CNN, ia kemudian membandingkan dana yang diberikan AS dengan China yang lebih kecil yakni hanya memberikan US$40 juta atau sekitar Rp626 miliar setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Trump menilai WHO turut berperan dalam menutupi penyebaran virus corona di China, Untuk itu ia mengatakan jika AS akan tetap pada sikap menahan dana sambil melakukan penyelidikan terhadap dugaannya itu.

Baca Juga :   Pangkoopsud I Tutup Latihan Jalak Sakti TA. 2023 di AWR Buding Lanud ASH.

Menurutnya, jika WHO bisa bertindak tepat dan cepat sejak pertama kali pandemi muncul, maka ia bisa lebih cepat mengeluarkan larangan perjalanan pada warga asing yang datang dari China.

“Seandainya WHO melakukan tugasnya untuk membawa para ahli medis ke China untuk menilai secara objektif situasi di lapangan dan untuk menyebut kurangnya transparansi China, wabah itu bisa saja tertahan di sumbernya dengan kematian yang sangat sedikit,” ujar Trump.

Senada, Senator Partai Demokrat Chris Murphy mengatakan ia tak memungkiri jika WHO dan China telah membuat kesalahan dalam penanganan virus corona. Murphy yang bertugas di Komite Hubungan Luar Negeri Senat mengatakan jika WHO bersikap terlalu lunak terhadap China.

Baca Juga :   TNI AL Gelar Lomba Pesparawi Wilayah Jakarta TA 2020 Secara Virtual di Seskoal

“Saat ini, ada upaya yang sangat terkoordinasi antara Gedung Putih dan sekutu mereka untuk mencoba dan menemukan kambing hitam atas kesalahan fatal yang dilakukan Presiden selama tahap awal virus ini,” ucap Murphy.

Trump saat jumpa pers di Gedung Putih pada Selasa (14/4) menyatakan secara resmi menghentikan bantuan Amerika Serikat untuk WHO. Ia menganggap WHO tak serius menanggapi pandemi saat pertama kali menyebar di China hingga akhirnya meluas ke seluruh dunia.

“Tinjauan dilakukan untuk menilai peran WHO dalam salah urus dan menutupi penyebaran virus corona,” kata Trump seperti dikutip dari AFP.

Trump mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan jajaran pemerintahan untuk menyetop pendanaan sementara.

“Dengan merebaknya pandemi Covid-19, kami menunjukkan keprihatinan mendalam, apakah kebaikan hati Amerika telah dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya. (CNN Indonesia)

Berita Terkait

Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan
Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa
Produk UMKM Pilihan Meriahkan Discover Jakarta Showcase di Hotel Borobudur
Sarlin Calon Kuat Koorpresnas BEM PTMAI di Silatnas 2023-2024
Sebuah Analisa : Mewaspadai Tiga Kekuatan Asing Diduga ‘Ikut Bermain’ Di Pilpres Indonesia 2024 ???
Setjen DPR RI Terus Berbenah Mengelola Tenaga Sistem Pendukung
Pj. Gubernur Heru Lantik Heru Suwondo sebagai Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta
Letusan Gunung Marapi Berdampak pada 14 Kecamatan
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Desember 2023 - 18:43 WIB

Operasi SAR Banjir Bandang Humbang Hasundutan Diperpanjang Tiga Hari

Sabtu, 9 Desember 2023 - 22:11 WIB

Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan

Sabtu, 9 Desember 2023 - 20:28 WIB

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 18:49 WIB

Menhan Prabowo Beri Santunan Kepada Korban Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumbar

Jumat, 8 Desember 2023 - 20:31 WIB

Pemprov DKI Jakarta Raih Dua Penghargaan Pembangunan Zona Integritas dari Kementerian PAN-RB

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:09 WIB

Hujan Air Disertai Abu Vulkanik Terjadi di Boyolali dan Magelang

Jumat, 8 Desember 2023 - 18:57 WIB

Lima Bendungan Ini Selesai dan Siap Diresmikan di Awal 2024

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:14 WIB

Sarlin Calon Kuat Koorpresnas BEM PTMAI di Silatnas 2023-2024

Berita Terbaru

Headline

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Des 2023 - 20:28 WIB