Nasionalpos.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat ada 11 calon kepala daerah tunggal yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2018.
“Sampai saat ini memang hanya ada 11 paslon tunggal,” ujar Komisioner KPU RI, Ilham Saputra di kantornya, Kamis (8/2/2018).
Berikit daftar paslon tunggal yang akan menjadi peserta Pilkada Serentak 2018 :
- Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi (Lebak)
Parpol pengusung: PDIP, Gerindra, PKS, PKB, Hanura, Nasdem, Golkar, PAN, PPP, dan Demokrat
- Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli (Tangerang)
Parpol pengusung: Gerindra, Hanura, PPP, PAN, Golkar, PDIP, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat, PKPI, dan PBB.
- Arief Wismansyah-Sachrudin (Kota Tangerang)
Parpol pengusung: Nasdem, Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, PPP, PAN, PDIP, Hanura, dan PKB
- Mohammad Irsyad Yusuf-Mujib Imron (Pasuruan)
Parpol pengusung: Hanura, Demokrat, PPP, PKS, PDIP, Nasdem, Gerindra, PKB, dan Golkar
- Ridho Yahya-Andriansyah Fikri (Prabumulih)
Parpol pengusung: Demokrat, PAN, Golkar, Hanura, PKB, PBB, PKPI, Nasdem, PDIP, dan PPP
- Muslimin Bando-Asman (Enrekang)
Parpol pengusung: Nasdem, Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, PDIP, dan Hanura
- James Sumendap-Jesaja Jocke Oscar Legi (Minahasa Tenggara)
Parpol pengusung: Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Hanura, Demokrat, PKPI, dan PDIP
- Muhammad Arifin Arpan-Syafrudin Noor (Tapin)
Parpol pengusung: Demokrat, Gerindra, PPP, PKS, PAN, PKB, PDIP, dan Golkar
- Jhon Richard Banua-Marthin Yogobi (Jayawijaya)
Parpol pengusung: Golkar, PKPI, Nasdem, PKS, PAN, PBB, Demokrat, Hanura, PDIP, dan PKB
- Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda (Mamasa)
Parpol pengusung: Nasdem, PKB, PKS, PDIP, Golkar, Demokrat, PKPI, PBB, PAN, dan PPP
- Andara Amin Harahap-Hariro Harahap (Padang Lawas Utara)
Parpol pengusung: Nasdem, PAN, PKPI, PBB, PPP, Golkar, Hanura, PDIP, Demokrat, Gerindra, dan PKB.
Jumlah paslon tunggal itu, lanjut Ulham belum pasti atau bisa berubah. Jumlah pastinya akan diketahui pada saat penetapan peserta pilkada pada 12 Februari nanti.
“Jumlah itu belum pasti, karena tergantung keputusan Panwas juga. Kalau nanti Panwas memutuskan menerima gugatan dari bakal pasangan calon yang menggugat kan bisa berubah itu,” pungkas Ilham. ( )