Nasionalpos.com, Jakarta – Ditengah munculnya sejumlah nama yang dianggap layak menjadi Wakil Gubernur DKI menggantikan Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan sosok ideal yang dianggap mampu mendampinginya.
Menurut Anies, sosok yang pantas menjadi pendampingya itu adalah yang memiliki kapasitas dan pekerja keras.
“Tentu harus mau kerja, harus kerja tuntas dan siap untuk all out tidak memikirkan lain-lain. Itu yang terpenting,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Selain itu, sosok ideal yang diinginkan Anies adalah harus benar-benar konsentrasi untuk bekerja di Jakarta.
Karena itu, sosok yang nantinya menduduki kursi DKI 2 tidak menjadikan Jakarta sebagai arena politik, tetapi sebagai tempat untuk bekerja.
“Harus kerja tuntas dan Jakarta tidak dipandang sekadar arena politik, tapi dipandang sebagai tempat bekerja membuat perubahan di Jakarta,” katanya.
Anies menambahkan, wagub yanga akn medampinginya tentu mempunyai visi misi yang sama dengan dirinya, yakni menciptakan kesetaraan dan keadilan sosial di Jakarta. Sebab hal itu akan berpengaruh pada jalannya pemerintahan di Jakarta.
Selebihnya, lanjut Anies, usulan nama wagub tetap menjadi kewenangan PKS dan Gerindra selaku partai pengusungnya saat Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.
Namun, sampai saat ini belum ada komunikasi khusus dengan PKS maupun Gerindra soal kandidat wagub. Meskipun, komunikasi secara informal sudah sering dilakukan.
“Komunikasi (dengan PKS dan Gerindra) lancar. Misalnya dalam acara ketemu obrolin iya dong,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Gerindra telah mengajukan nama Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik sebagai Wagub. Sementara, PKS mengusulkan dua nama yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. []