Home / Top News

Jumat, 23 Maret 2018 - 18:37 WIB

Jokowi Tak Masalah KPK Periksa Puan dan Pramono

Jokowi, Megawati dan Puan Maharani

Jokowi, Megawati dan Puan Maharani

Nasionalpos.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menko PMK Puan Maharani terkait kasus korupsi e-KTP.

“Negara kita ini negara hukum. Jadi, kalau ada bukti hukum, ada fakta-fakta hukum, ya diproses saja,” kata Jokowi di Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Pernyataan Jokowi tersebut menanggapi munculnya nama Puan dan Pramono yang disebut menerima aliran dana haram e-KTP dalam persidangan kasus tersebut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Baca Juga  Menkeu Prediksi Ekonomi Indonesia Minus 3,1 Persen di Kuartal II 2020

Jokowi menyatakan jika memang Puan dan Pramono terbukti terlibat, maka tak ada alasan bagi KPK untuk tidak memeriksanya. Sebab, semua pihak harus berani bertanggung jawab. “Dan semua memang harus berani bertanggung jawab. Dengan catatan tadi, ada fakta-fakta hukum, ada bukti-bukti hukum yang kuat,” ujarnya.

Sebelumnya, mantan Ketua DPR RI Setnov menyebut nama dua petinggi politikus PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Pramono Anung dalam sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Baca Juga  Pemerintah Siapkan Anggaran Rp756 Miliar Untuk Bendungan Ibukota Baru

Bahkan, Setnov mengatakan bahwa Puan dan Pramono menerima uang sebanyak USD500 ribu dalam proyek pengadaan e-KTP.

Setnov menuturkan, hal itu diketahuinya saat melakukan pertemuan dikediamannya yang dihadiri oleh Andi Agustinus alias Andi Narogong, Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung.

“Waktu itu ada pertemuan dirumah saya yang dihadiri oleh Oka dan Irvanto, disana mereka bilang berikan ke Puan Maharani USD500 ribu dan Pramono Anung Rp500 ribu,” kata Setnov.  [ ]

 

Share :

Baca Juga

Headline

Polisi Tetapkan Jack Lapian Tersangka Pencemaran Nama Baik

Headline

AS Memerintahkan China Tutup Kantor Perwakilan di Houston

Nasional

Direktur Tipikor Bareskrim Limpahkan kasus Subedjo cs Loyalis Ahok ke Ditreskrimsus Polda

Headline

Usai Rakernas PIKI Rayakan Natal dan Dies Natalis ke-56

Headline

Menag Diisolasi Covid-19, Gedung Kemenag Diperketat

Megapolitan

Alexis Diduga Masih Gelar Asusila, Disparbud Layangkan Ultimatum

Nasional

Dinilai Netral, Kapolri Dianugerahi Mawar Merah Putih Oleh Forum API

Headline

Presiden Macron Dilempar Telur Oleh Seorang Pria