Kabakamla : Negara Harus Hadir di Perairan Natuna

- Editor

Sabtu, 27 Juni 2020 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta – Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia menegaskan seharusnya negara hadir di Perairan Natuna yang menjadi wilayah kedaulatan Indonesia. Sebab, Indonesia seharusnya tak hanya mengklaim memiliki wilayah perairan Natuna atau Laut China Selatan.

Menurut Aan, klaim itu akan sia-sia jika tak dibarengi aksi nyata berupa kehadiran simbol negara di wilayah tersebut. kehadiran itu bisa diwakili aparat pemerintah maupun nelayan sebagai simbol negara.

Apalagi, selama ini wilayah Laut China Selatan atau di Perairan Natuna menjadi arena perebutan kedaulatan antarnegara. “Kita harus hadir di sana. Jadi simbol-simbol negara harus hadir di sana. Simbol-simbol negara ini apa? Baik itu aparat maupun di sini nelayan-nelayan kita,” kata Aan di Jakarta, Jumat (26/6/2020) malam.

Aan mengungkapkan, selama ini simbol negara dari unsur pemerintah yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI dan Bakamla kerap hadir di wilayah sengketa itu. Meski begitu, kehadiaran simbol negara Indonesia masih terbilang minim, jika dibandingkan negara lain.

“Contohnya, Vietnam kita sudah kalah dua langkah di sini dengan Vietnam. Vietnam bisa hadir terus menerus di sana dengan kehadiran coast guard-nya maupun kapal-kapal pemerintahnya serta kapal-kapal nelayan,” kata dia.

Baca Juga :   Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Triwulan II 2023 Naik Jadi 5,13 Persen

Sementara, nelayan Indonesia justru sangat minim kehadiarannya di Natuna. Pemerintah pernah memfasilitasi dan memberangkatkan nelayan dari Pantura yang memiliki bobot kapal hingga 150 gross tone (GT). Namun tak sampai satu bulan para nelayan ini meminta segera dipulangkan.

Karena itu, persoalan ini harus segera dibicarakan bersama agar tak ada lagi klaim wilayah dari negara lain, sementara Indonesia tak hadir di wilayah itu. Para nelayan juga mesti dibekali jiwa nasionalisme agar tak hanya berpikir pada keuntungan ekonomi, tetapi ikut menjaga kedaulatan wilayah negaranya. (*)

Berita Terkait

Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan
Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa
Produk UMKM Pilihan Meriahkan Discover Jakarta Showcase di Hotel Borobudur
Hari Pertama Safari Politik, Bamsoet Kukuhkan Saksi TPS di Empat Kecamatan Partai Golkar di Purbalingga
5 Pemain MU yang pernah Dipuji Pep Guardiola, Bagaimana Nasibnya Kini?
Sarlin Calon Kuat Koorpresnas BEM PTMAI di Silatnas 2023-2024
Sebuah Analisa : Mewaspadai Tiga Kekuatan Asing Diduga ‘Ikut Bermain’ Di Pilpres Indonesia 2024 ???
Setjen DPR RI Terus Berbenah Mengelola Tenaga Sistem Pendukung
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Desember 2023 - 18:43 WIB

Operasi SAR Banjir Bandang Humbang Hasundutan Diperpanjang Tiga Hari

Sabtu, 9 Desember 2023 - 22:11 WIB

Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan

Sabtu, 9 Desember 2023 - 20:28 WIB

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 18:49 WIB

Menhan Prabowo Beri Santunan Kepada Korban Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumbar

Jumat, 8 Desember 2023 - 20:31 WIB

Pemprov DKI Jakarta Raih Dua Penghargaan Pembangunan Zona Integritas dari Kementerian PAN-RB

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:09 WIB

Hujan Air Disertai Abu Vulkanik Terjadi di Boyolali dan Magelang

Jumat, 8 Desember 2023 - 18:57 WIB

Lima Bendungan Ini Selesai dan Siap Diresmikan di Awal 2024

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:14 WIB

Sarlin Calon Kuat Koorpresnas BEM PTMAI di Silatnas 2023-2024

Berita Terbaru

Headline

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Des 2023 - 20:28 WIB