Home / Headline / Internasional / Top News

Minggu, 26 April 2020 - 23:42 WIB

Kecuali Makkah, Sebagian Wilayah Arab Saudi Sudah Longgarkan Lockdown

Nasioanlpos.com, Jakarta – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melonggarkan masa lockdown selama darurat pandemi virus corona (covid-19) kecuali di beberapa wilayah rawan penyebaran termasuk Kota Makkah.

Sebelumnya, Arab Saudi melakukan kebijakan lockdown atau penutupan wilayah selama 24 jam untuk memerangi penyebaran penularan Covid-19 di negara itu.

Sejak Minggu (26/4/2020), dilansir dari AFP, pemerintah mulai membuka aktivitas di beberapa kota mulai pukul 09.00 pagi hingga 17.00 waktu setempat. Pelonggaran masa lockdown tersebut dilakukan hingga 13 Mei 2020.

Sejumlah pusat perbelanjaan dan toko-toko lainnya boleh melakukan aktivitas perdagangan mereka selama jam-jam yang diperbolehkan.

Baca Juga  Membantu Perekonomian Masyarakat Di Saat Pandemi Covid-19, Koramil 1208-03/Tebas Melalui Babinsa Bantu Petani Jeruk

Arab Saudi Longgarkan Lockdown Kecuali di MakkahJemaah melakukan salat menghadap kiblat, Ka’bah, yang berada di dalam Masjidil Haram, Makkah, sebelum pandemi global Covid-19. (AFP Photo/Bandar Aldandani)

Meski demikian, Kota Suci Makkah tidak termasuk dalam pelonggaran masa lockdown. Pasalnya, Makkah dan sejumlah tempat lainnya di Arab Saudi tercatat sebagai wilayah yang memiliki jumlah penyebaran virus corona yang amat tinggi.

Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara juga memberlakukan pelonggaran masa lockdown selama masa-masa bulan Ramadan ini.

Baca Juga  Buntut Kabar Sumbangan Keluarga Akidi Tio, Kapolda Semsel Segera Diperiksa Mabes Polri

Arab Saudi sendiri tercatat sebagai negara yang memiliki jumlah kasus penyebaran virus corona tertinggi di negara-negara Arab lainnya.

Pada Sabtu (25/4/2020) Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan jumlah kasus virus corona di negara itu mencapai 16.299. Total 136 pasien yang tertular meninggal dan 2.215 sembuh.

Arab Saudi sendiri menunda penyelenggaraan umrah sejak bulan lalu demi menekan penyebaran virus corona di negara mereka.

Pemerintah Kerajaan juga belum mengumumkan untuk melanjutkan rencana penyelenggaraan haji yang jatuh pada Juli. Meskipun demikian, mereka meminta umat Islam di seluruh dunia untuk menunda persiapan haji. (CNN Indonesia)

Share :

Baca Juga

mohamad sangaji ongen

Megapolitan

Soal Raperda Reklamasi, Anies Tak Taat Aturan
kondisi terkini depo pertamina plumpang

bencana

Sebanyak 1.085 Jiwa Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Diah Nurwitasari e1642663062513 edit

Ekonomi

Politisi PKS : Patokan Harga Minyak ICP Harus Dikawal Karna Rentan Dipengaruhi Konflik Global
unifil

Headline

Kasal Kunjungi Prajurit KRI SHN 366 Satgas MTF XXVIII-L UNIFIL
Rijal Kobar

Headline

Tim Independen Pencari Fakta Penembakan Syuhada Bisa Ungkap Pelanggaran HAM
pasien corona

Headline

Update (28/3/2020) Jumlah Pasien 1.155 Orang Akibat Covid-19 Dan Meninggal Menjadi 102 Orang
Zulkifli Hasan

Headline

Zulhas Kembali Terpilih Jadi Ketum PAN
corona

Headline

China Tolak WHO Selidiki Asal Covid-19 Fase Kedua