Home / Politik / Top News

Senin, 12 Maret 2018 - 16:11 WIB

Ketum PBB Akan Perjuangkan Pembentukan Propinsi Papua Barat Daya

Nasionalpos.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyatakan akan ikut memperjuangkan pembentukan Propinsi Papua Barat Daya. Saat ini, pihaknya tengah mengkaji ulang semua dokumen terkait rencana pemekaran wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Yusril saat menanggapi pertanyaan Presidium Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya dalam sebuah pertemuan bersama tokoh masyarakat setempat di Sorong, Papua Barat pada Minggu (11/3/2018) kemarin.

Menurut Yusril pemekaran Papua ke dalam beberapa provinsi dengan status otonomi khusus sangat penting untuk menjaga dan mempertahankan NKRI. “Dengan terbentuknya provinsi baru, maka penyelenggaraan urusan pemerintahan menjadi lebih efektif dan efisien mengingat luasnya daerah di Papua,” ujar Yusril.

Yusril membandingkan, Papua New Guinea yang luasnya lebih kecil dibanding Papua, mempunyai 27 provinsi. Sementara, Papua yang merupakan wilayah RI, hanya terdiri atas dua provinsi.

Baca Juga  PDI-P Akhirnya Usung Jokowi Sebagai Capres di Pilpres 2019

Karena itu, Yusril menyatakan akan mengkaji ulang semua dokumen yang ada terkait pemekaran wilayah itu. Ia ingin membantu mereka melalui lobby dan jalur hukum.

“Tapi sayangnya PBB tidak punya fraksi di DPR RI. Kalau ada, kami akan perjuangkan pembentukan Provinsi Papua Barat Daya ini agar segera terwujud, sebagaimana PBB mensponsori pembentukan Provinsi Banten, Bangka Belitung dan Kep Riau,” ujar Yusril.

Sebelumnya, Ketua Presidium Josaphat Kambu mempertanyakan janji pemerintah pusat sejak era Pemerintahan Megawati untuk membentuk provinsi baru di Papua. Namun, sampai saat ini janjinya belum diwujudkan.

“Rencana pembentukan Provinsi Papua Barat Daya adalah rencana yang paling sempurna dalam pemekaran Papua,” tutur Josaphat Kambu.

Baca Juga  FSAB : Peringatan HKSN 2022 sebagai momentum Bulatkan Tekad Bangkit Bersama untuk Membangun negara

Josephat mengungkapkan, persetujuan dari gubernur dan DPR Provinsi sudah lama diterbitkan, demikian pula rekomendasi dari Majelis Rakyat Papua (MRP). Satu kota, yaitu Sorong, dan enam kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat, Maybrat dan Kabupaten Tambraw, akan menyatu dalam Provinsi Papua Barat Daya.

Padahal, gagasan pembentukan beberapa provinsi di Papua telah mengemuka sejak masa pemerintahan Presiden BJ Habibie tahun 1999. Tapi, yang terbentuk hingga saat ini hanya Provinsi Papua Barat. Sementara yang lain masih tertunda, bahkan tertinggal dengan provinsi baru di daerah lain, seperti Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara. [ ]

Share :

Baca Juga

Nasional

H.M Prasetyo Tegaskan Tak Bantu Proyek PLTU Riau-1

Headline

Polisi Masih Pelajari Laporan KNPI Terhadap Abu Janda

Headline

China Gelar Pasukan di Laut China Selatan

Megapolitan

Tjahjoi Harus Berhentikan Ahok Sebagai Gubernur DKI

Ekonomi

Selama Pandemi Covid-19 dan Puasa, KKP Prediksi Konsumsi Ikan Meningkat

Megapolitan

Anies – Sandi Pimpin Jakarta, Reklamasi Dibatalkan

Headline

Kohati PB HMI Nilai Pernyataan Risma Diskriminatif Pada Rakyat Papua

Top News

Komnas HAM Desak Polisi Usut Kematian Korban Akibat Peluru Tajam Dalam Kerusuhan Mei