Nasionalpos.com, Jakarta – Kedatangan Presiden Jokowi pada Rapimnas Partai Demokrat 2018 di Sentul, Bogor, Sabtu (10/3/2018) malam lalu tak menjamin akan mendapat dukungan politik pada Pilpres 2019 nanti.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menilai sikap Demokrat bisa jadi berubah, sebab sejauh ini jika dipresentasekan dukungan partai besutan SBY itu kepada Jokowi hanya sekitar 70 hingga 80 persen.
“Kalau ditakar masih 70 hingga 80 persen saja, dan sisanya 20 hingga 30 persen itulah yang masih bisa berubah karena dinamika politik tentunya,” kata Qodari di Jakarta Minggu (11/3/2018).
Adapun hal yang dapat mengubah dukungan antara lain langkah-langkah kebijakan Pemerintah yang dianggap dengan sikap Partai Demokrat. Terbukti, beberapa kali SBY memberikan kritik-kritiknya terhadap kebijakan Jokowi.
Alhasil, hubungan Jokowi dan SBY sebelum 2018 dan sebelum Rapimnas lebih banyak diwarnai nuansa negatif dengan Pemerintahan Jokowi. “Kritik dan perbedaan pandangan SBY disebabkan adanya kebijakan SBY di masa pemerintahan lalu yang mungkin tak dilaksanakan oleh Jokowi,” terangnya.
Contohnya, antara lain kebijakan di bidang ekonomi yang berbeda. Dimana, SBY memberikan subsidi yang sangat besar, sementara Jokowi justru lbih banyak memangkas.
Begitupun soal pembangunan infrastruktur yang menunjukkan sikap agresif Jokowi. Karena itu, peluang untuk mengusung Jokowi masih lemah. Meskipun Jokowi datang untuk membuka Rapimnas Partai Demokrat 2018 semalam. []