Home / Politik / Top News

Jumat, 7 April 2017 - 15:34 WIB

KPU DKI Masih Usahakan agar Diizinkan Dirikan TPS di Kompleks TNI

JAKARTA,NasionalPos – Ketua KPU DKI Jakarta Sumarnomengatakan, pihaknya akan mengirim surat kepada Pangdam Jaya, Mayjen Jaswandi, untuk membahas kemungkinan pendirian tempat pemungutan suara (TPS) di dalam kompleks TNI. Pada Pilkada DKIputaran pertama, pendirian TPS dilarang di kompleks TNI.

“Kami sedang menyiapkan surat untuk ketemu Pangdam (Jaya). Kami bicara dulu seperti apa, mungkin apa tidak,” kata Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, seperti dilansir dari kompas.com, Jumat (7/4/2017).

Sumarno mengatakan, pendirian TPS di kompleks TNI diperlukan untuk mempermudah pemilih menggunakan hak pilihnya. Tidak semua penghuni di kompleks TNI tak memiliki hak pilih.

Baca Juga  PDIP akan Pelajari Putusan Bawaslu soal Gibran dan Bobby

“Kan itu untuk keluarga TNI, bukan untuk siapa-siapa, keluarga TNIyang sipil kan,” kata Sumarno.

Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay sebelumnya meminta KPU DKIJakarta berkomunikasi dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo terkait pendirian TPS di kompleks perumahan TNI. Hal tersebut untuk mengantisipasi kendala jelang pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang diselenggarakan pada pada 19 April 2017.

Baca Juga  Diduga Terlibat Penembakan Laskar FPI, Tiga Anggota Polda Metro Jaya Dinonaktifkan

Pada pemungutan suara putaran pertama, KPU DKI mengalami kendala ketika mendirikan TPS bagi warga yang tinggal di kompleks TNI. Saat itu ada instruksi Panglima TNI Gatot Nurmantyo kepada seluruh jajarannya yang melarang pendirian TPS di dalam kompleks TNI. Tujuannya, menjaga netralitas TNI dalam pesta demokrasi.

“Kami tetap meminta agar mereka (KPU DKI) berkomunikasi kembali dengan Pimpinan TNI,” kata Hadar saat dihubungi, Sabtu lalu. (den)

 

Share :

Baca Juga

Headline

MUI Anggap Pemerintah Tidak Tegas Soal Rohingya

Headline

Update Corona (8/4/2020) Jumlah Pasien 2.956 Orang Dan Meninggal Menjadi 240 Orang

Top News

Akibat Tragedy 1965, WNI Bersekolah Di Luar Negeri Dicabut Kewarganegaraannya

Headline

Amnesty International Anggap Pemerintah Bungkam Kebebasan Berpendapat Soal Mural

Headline

Update Data Corona (15/3/2021) Jumlah Pasien Positif 1.425.044 Orang dan Meninggal 38.573 Orang

Nasional

Bamsoet Sambut Baik Ajakan Presiden Jokowi Berkemah di Titik Nol Ibu Kota Negara

Top News

Pj. Gubernur Heru Imbau Organisasi Perangkat Daerah Mendukung dan Mengentaskan UMKM Binaan Pemprov DKI Jakarta

Headline

Kata Presiden, Dunia Pers di Tanah Air, Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Ada Apa???