Nasionalpos.com, Jakarta – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai jumlah personel Babinsa TNI dan Babinkamtibmas Polri yang ada saat ini masih kurang memadai. Untuk itu, perlu ada penambahan jumlah personel di setiap desa.
“Ini sebuah persoalan. Satu orang (Babinsa/Babinkamtibmas) itu untuk lima desa. Bahkan mungkin ada desa yang tidak terisi,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Mantan Panglima TNI ini menjelaskan, kondisi geografis desa khususnya desa terpencil sangat sulit untuk diakses, sementara transportasi terbatas. Karena itu, perlu ada penambahan jumlah personel Babinsa/Babinkamtibmas.
Menurutnya, aparat Babinsa dan Babinkamtibmas merupakan garda terdepan negara dalam mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebab, Babinsa dan Babinkamtibmas lah yang pertama kali terjun ke lapangan jika ada persoalan di masyarakat.
Aparat Babinsa dan Babinkamtibmas yang memberikan respons jika terjadi masalah di tengah masyarakat. Tugas-tugas itu sebenarnya sudah sangat bagus dalam konteks struktur bernegara.
“Mengapa perlu diperhatikan jumlahnya, karena mereka ini mewakili negara berada paling depan, sehingga semua hal yang terjadi di lingkungan masyarakat, Babinkamtibmas dan Babinsa mengikuti, menit demi menit, hari demi hari, termonitor dengan baik,” jelas Moeldoko. ( )