Home / Nasional / Top News

Jumat, 10 November 2017 - 12:37 WIB

M Taufik Minta RPTRA yang Pakai CSR dan APBD Diaudit, Diawasi

Jakarta–Pimpinan DPRD DKI Jakarta M Taufik meminta agar pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang menggunakan dana CSR diaudit. Salah satu yang dicurigai oleh Taufik adalah pembangunan RPTRA Kalijodo.

“Saya minta audit RPTRA. Berapa harga bangunan yang pembiayaannya dengan CSR. Misalnya di Kalijodo. Katanya menelan Rp 68 miliar. Apa benar dengan pembangunan seperti itu habisnya segitu?” ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).

Baca Juga  Ada Ledakan di Kantor KAMI Menteng

Taufik juga menilai proses audit penting dilakukan saat ini. Proses audit menjadi penting dilakukan karena akan menjadi aset Pemprov DKI yang diketahui nilainya.

“Pentingnya ini menyangkut nilai buku di aset. Jadi nggak sesederhana orang pikirkan. RPTRA itu CSR, beban berikutnya perawatan pengelolaan kan dibiayai Pemprov. Makanya harus diaudit. Pemprov tak bisa lakukan
pemeliharaan yang bukan miliknya,” jelas Taufik.

Baca Juga  Ini Biaya Perjalanan Haji Tahun 2020

“Ke depan CSR harus masuk APBD. Semua uang masuk dalam sistem keuangan negara masuk APBD,” sambungnya.

Taufik juga meminta RPTRA yang sumbernya APBD diaudit dan diawasi masyarakat.

Saat ini, 187 RPTRA sudah dibangun di Jakarta. Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah mengatakan bahwa Pemprov menargetkan pembangunan 200 RPTRA per tahunnya. 100 dari dana CSR, dan 100 dari dana APBD. []

Share :

Baca Juga

Headline

TNI AL Gelar Baksos di Buleleng Bali

Headline

FSAB : Peringatan Hari Pahlawan 2022 Momentum Aktualisasi Pahlawanku Teladanku

Nasional

Koarmada III, Pasmar 3 dan Lantamal XIV Siap Amankan dan Sukseskan Pemilu

Megapolitan

FKDM Jaksel Deteksi Sejumlah Lokasi Rawan Narkoba

Headline

Sudah Divonis, Dua Mantan Anak Buah Juliari Jadi JC Kasus Korupsi Bansos Covid-19

Headline

Jakut Gelar Karya Bhakti TNI, Aksi Mitigasi Bencana ROB Pesisir Jakarta

Headline

Komnas HAM Janji Tuntaskan Kasus Munir Sebelum Maret 2022
Update Data Corona (6/3/2022) Jumlah Pasien Positif 5.748.725 Orang dan Meninggal 150.172 Orang

Nasional

Update Data Corona (23/12/2021) Jumlah Pasien Positif 4.261.208 Orang dan Meninggal 144.042 Orang