Home / Internasional

Senin, 2 Juli 2018 - 18:58 WIB

Mesir akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang Pertama

Nasionalpos.com — Mesir berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di negara tersebut. Pembangunan akan dimulai dalam dua tahun ke depan.

Proses pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir ini akan dilakukan oleh Rusia. Pada 2015, Mesir dan Rusia memang telah menandatangani perjanjian tentang pembangunan proyek tersebut.

Rusia akan memperpanjang pinjaman ke Mesir guna menutupi biaya konstruksi. Berdasarkan berita resmi Mesir, pada 2016, pinjaman itu bernilai 25 miliar dolar AS.

Baca Juga  Pekerja Indonesia Dilarang Masuk Taiwan Selama Dua Pekan Akibat Covid-19

Pinjaman tersebut dilaporkan akan membiayai 85 persen dari setiap nilai kontrak kerja, jasa, dan pengiriman peralatan. Sedangkan Mesir mendanai 15 persen sisanya.

Juru bicara Kementerian Energi Mesir mengatakan, pembangkit listrik tenaga nuklir ini akan dibangun di Dabaa. “Bangunan berkapasitas 4.800 megawatt di Dabaa, yang terletak di utara Mesir, bertuan berdiri dan beroperasi pada 2026,” katanya pada Ahad (1/7).

Baca Juga  Pesta Ditengah Lockdown, PM Inggris Didesak Mundur

Desember tahun lalu, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Kairo. Dalam kesempatan tersebut, keduanya menandatangani perjanjian yang secara resmi menandai peluncuran proyek pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.[]

sumber : Republika.co

Share :

Baca Juga

Headline

Dalam Dua Ledakan Dahsyat di Filipina 40 Terluka Dan 11 Tewas

Headline

Aparat Pemerintah Jangan Sampai Kalah Dengan Penguasa Lahan Bangunan Tidak Berijin, Bongkar Segera Bangunan Tak Berijin di Duri Kepa Jakbar

Headline

Pangeran Charles Positif Terpapar Virus Corona

Headline

Massa Turun ke Jalan Pasca Politikus Swedia Bakar Alquran

Headline

Ruang Udara untuk Israel Telah Dibuka Pemerintah Saudi Arabia

Internasional

Nasib Inggris di Brexit Tinggal Ditentukan Satu Kali Pemungutan Suara Lagi

Headline

Kapal Perang AS Diusir Militer China

Headline

Menang Di Pennsylvania, Biden Di Pastikan Unggul