Muhammadiyah dan NU Desak Polisi Usut Penyerangan Ustaz

- Editor

Rabu, 22 September 2021 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Suhud mendesak kepolisian membongkar motif para pelaku penyerangan ustaz yang marak beberapa hari ini di beberapa wilayah.

“Maka harus diungkapkan dengan jelas motifnya agar tidak ada berita yang tidak jelas,” kata Marsudi dalam keterangan yang sudah diizinkan untuk dikutip, Rabu (22/9/2021).

Marsudi juga berharap polisi bisa mengusut tuntas semua kasus penyerangan ustaz yang terjadi belakangan ini. Terlebih lagi, sampai saat ini masyarakat belum mengetahui apa motif para pelaku menyerang ustaz-ustaz tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penjelasan polisi dalam mengungkap kasus, kata dia, diperlukan agar peristiwa ini tidak membingungkan masyarakat.

Baca Juga :   Hari ini Rupiah Menguat Menjadi Rp14.330

“Siapa pelakunya harus diproses hukum,” kata dia.

Diketahui, penyerangan terhadap ustaz kerap terjadi belakangan ini. Baru-baru ini seorang ustaz di Bekasi menjadi korban aksi begal pada Senin (20/9) malam. Dia mengalami luka bacok akibat sabetan benda tajam di pinggang.

Sebelumnya, seorang ustaz di Tangerang ditembak orang tak dikenal hingga meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Mulya, Kecamatan Pinang, Sabtu (18/9/2021) malam. Polisi masih menyelidiki proyektil untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku.

Sementara di Batam, Ustaz Abu Syahid Chaniago juga diserang saat sedang memberikan ceramah di Masjid Baitussyakur, Senin (20/9/2021). Pelaku berinisial H (26) langsung ditangkap dan diamankan ke Polresta Barelang.

Baca Juga :   Es 'Tertua' di Arktik Kembali Mencair

Pelbagai ormas Islam sudah mendesak agar polisi mengusut kasus penyerangan terhadap pemuka agama.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti meminta kepolisian mengusut aktor intelektual di balik maraknya penyerangan tokoh agama dan ustaz belakangan ini.

“Polisi harus bertindak cepat mengusut tuntas pelaku, motif, dan kemungkinan adanya aktor intelektual,” kata Abdul kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/9/2021).

Abdul khawatir jika polisi lambat bertindak mengusut kasus tersebut, maka akan berkembang berbagai spekulasi dan provokasi yang meresahkan masyarakat. (CNN Indonesia)

 

Berita Terkait

Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan
Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa
Produk UMKM Pilihan Meriahkan Discover Jakarta Showcase di Hotel Borobudur
Hari Pertama Safari Politik, Bamsoet Kukuhkan Saksi TPS di Empat Kecamatan Partai Golkar di Purbalingga
5 Pemain MU yang pernah Dipuji Pep Guardiola, Bagaimana Nasibnya Kini?
Sarlin Calon Kuat Koorpresnas BEM PTMAI di Silatnas 2023-2024
Sebuah Analisa : Mewaspadai Tiga Kekuatan Asing Diduga ‘Ikut Bermain’ Di Pilpres Indonesia 2024 ???
Setjen DPR RI Terus Berbenah Mengelola Tenaga Sistem Pendukung
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Desember 2023 - 18:43 WIB

Operasi SAR Banjir Bandang Humbang Hasundutan Diperpanjang Tiga Hari

Sabtu, 9 Desember 2023 - 22:11 WIB

Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan

Sabtu, 9 Desember 2023 - 20:28 WIB

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 18:49 WIB

Menhan Prabowo Beri Santunan Kepada Korban Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumbar

Jumat, 8 Desember 2023 - 20:31 WIB

Pemprov DKI Jakarta Raih Dua Penghargaan Pembangunan Zona Integritas dari Kementerian PAN-RB

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:09 WIB

Hujan Air Disertai Abu Vulkanik Terjadi di Boyolali dan Magelang

Jumat, 8 Desember 2023 - 18:57 WIB

Lima Bendungan Ini Selesai dan Siap Diresmikan di Awal 2024

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:14 WIB

Sarlin Calon Kuat Koorpresnas BEM PTMAI di Silatnas 2023-2024

Berita Terbaru

Headline

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Des 2023 - 20:28 WIB