Pegawai Kemenkeu Diserang Covid-19 Penyebab Shortfall Hingga Rp128,8 Triliun

- Editor

Rabu, 6 Januari 2021 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta – Pemerintah menyatakan Shortfall atau kekurangan penerimaan pajak pada tahun 2020 mencapai Rp128,8 triliun. Sebab, realisasi hingga Desember 2020 hanya Rp1.070 triliun, sedangkan targetnya sebesar Rp1.198,8 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengklaim penyebab shortfall karena aktivitas ekonomi yang menurun dan adanya insentif pajak yang banyak digelontorkan pemerintah pada tahun ini. Selain itu, akibat pandemi COVID-19 yang merebak di Kementerian Keuangan.

“Seluruh teman-teman Kementerian Keuangan yang dalam menjalankan tugas hingga hari ini mereka sama juga seperti masyarakat Indonesia, mereka menghadapi risiko COVID-19,” kata Sri saat konferensi pers, Rabu (6/1/2021).

Sri lantas membeberkan data perkembangan kasus Covid-19 di Kemenkeu. Hingga hari ini, terdapat 1.171 konfirmasi kasus pegawai Kementerian Keuangan yang positif terpapar COVID-19. Sementara itu, jumlah yang meninggal mencapai 39 orang dan 22 di antaranya adalah pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

“Tentu dalam hal ini kita melihat paling besar di pajak. Ini saya sampaikan juga relevan terhadap pertanyaan (shortfall). Jumlah yang meninggal di Kementerian Keuangan mencapai 39 orang, di mana di lingkungan DJP ada 22 orang meninggal,” katanya.

Meski begitu, kata Sri, jajarannya di DJP maupun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Perbendaharaan maupun Direktorat Jenderal Kekayaan Negara  masih tetap terus bertugas.

Baca Juga :   12 Orang Ditangkap Polda Sulsel Terkait Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Corona

“Jadi kalau kita lihat dalam situasi COVID-19 ini teman-teman di Kementerian Keuangan mereka juga menghadapi risiko nyata dari COVID-19 ini, namun kita tetap harus menjalankan termasuk pajak dan Bea Cukai yang mereka langsung berhubungan dengan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut Sri menerangkan besarnya insentif yang diberikan pemerintah pada 2020 mencapai Rp56 triliun. Di antaranya Rp3,4 triliun berasal dari pajak yang ditanggung pemerintah dan sisanya sekitar Rp52,7 triliun dalam bentuk penghilangan pajak.

“Dari sisi insentif yang kita berikan kepada keseluruhan perekonomian yang ini menyebabkan beberapa penerimaan memang kita ditanggung pemerintah atau foregone ditujukan untuk memberi ruang ke masyarakat,” terangnya. (*)

Berita Terkait

Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan
Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa
Produk UMKM Pilihan Meriahkan Discover Jakarta Showcase di Hotel Borobudur
Harga Emas Dunia Anjlok, Harga 1 Gram Hari Ini Turun Rp9.000
Pacu Ekspor Produk Peternakan di Jepang, Kementan Sasar Pasar Halal
5 Pemain MU yang pernah Dipuji Pep Guardiola, Bagaimana Nasibnya Kini?
Sarlin Calon Kuat Koorpresnas BEM PTMAI di Silatnas 2023-2024
Sebuah Analisa : Mewaspadai Tiga Kekuatan Asing Diduga ‘Ikut Bermain’ Di Pilpres Indonesia 2024 ???
Berita ini 132 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Desember 2023 - 18:43 WIB

Operasi SAR Banjir Bandang Humbang Hasundutan Diperpanjang Tiga Hari

Sabtu, 9 Desember 2023 - 22:11 WIB

Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan

Sabtu, 9 Desember 2023 - 20:28 WIB

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 18:49 WIB

Menhan Prabowo Beri Santunan Kepada Korban Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumbar

Jumat, 8 Desember 2023 - 20:31 WIB

Pemprov DKI Jakarta Raih Dua Penghargaan Pembangunan Zona Integritas dari Kementerian PAN-RB

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:09 WIB

Hujan Air Disertai Abu Vulkanik Terjadi di Boyolali dan Magelang

Jumat, 8 Desember 2023 - 18:57 WIB

Lima Bendungan Ini Selesai dan Siap Diresmikan di Awal 2024

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:14 WIB

Sarlin Calon Kuat Koorpresnas BEM PTMAI di Silatnas 2023-2024

Berita Terbaru

Headline

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Des 2023 - 20:28 WIB