Nasionalpos.com,Jakarta – Ketua Budget Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah mengingatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar dalam perombakan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) edisi kedua, harus memilih pejabat-pejabat yang memiliki loyalitas, kapabilitas,kredibilitas serta profesionalitas yang sudah teruji.
Hal ini agar para pejabat baru itu mampu melaksanakan program kerja Anies-Sandi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022.
” Anies harus kedepankan loyalitas, karena Anies bukan petugas partai seperti Jokowi yang kerap diintervensi partai,” kata Amir, Jumat (20/4/2018).
Disisi lain, soal isu mayoritas pimpinan SKPD dan BUMD merupakan pendukung mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal dengan sebutan Ahoker, menurut Amir, harus juga menjadi pertimbangan panitia seleksi (pansel) Anies-Sandi.
Khusus soal perombakan di lingkungan BUMD, Amir berpesan agar pansel tidak memprioritaskan komisaris dan direksi dari luar.
“Boleh saja pilih dari luar, tapi komposisinya 75-25 persen,” cetus Amir.
Bukan hanya itu, kedepan Anies-Sandi juga didorong untuk membangun sinergitas antar BUMD. Misalnya soal Program Rumah DP 0 Rupiah. Dalam program ini selayaknya ada sinergitas yang baik antara PD Pasar Jaya, Bank DKI dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.[]