JAKARTA, NasionalPos – Politikus dipersilahkan untuk mencalonkan diri menjadi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjamin, setiap orang dengan latar belakang tertentu memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti proses penyaringan Dewan Komisioner OJK.
Sri Mulyani menuturkan, setiap calon DK OJK akan diseleksi ketat mulai dari tahap administrasi, riwayat hidup, kompetensi yang mampu disampaikan, tes kesehatan, psikologi, hingga wawancara.
Ia tak berkomentar mengenai kemungkinan konflik kepentingan jika politikus menjadi DK OJK. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia memastikan penyaringan tetap dilakukan dengan baik guna mendapatkan DK bermutu sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
“Undang-undang tidak melarang (politikus mencalonkan diri). Tapi dalam hal ini Presiden meminta harus memilih tim yang betul-betul bagus menjaga perekonomian Indonesia,” kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/2/2017) demikian dilansir dari CNN Indonesia.com.
Ketua Panitia Seleksi DK OJK ini menuturkan, jajarannya juga akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dalam melakukan seleksi. Masyarakat juga diberi kebebasan memberi masukan mengenai calon-calon yang mendaftar.
“Sekarang yang penting kita cari yang penuh integritas dan Presiden setuju,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah nama politikus disebut-sebut akan mengikuti seleksi, seperti Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng dan anggota Komisi XI DPR Andreas Eddy. Namun, keduanya hingga kini belum memberikan keterangan resmi mengenai hal ini. (boi)
