Home / Megapolitan / Top News

Kamis, 19 Januari 2017 - 16:16 WIB

PolMark : Elektabilitas AHY dan Anies Beda Tipis, Ahok Terendah

JAKARTA, NaionalPos – Potensi keterpilihan (elektabilitas) pasangan calon gubernur  DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot  Saiful Hidayat paling buncit. Sementara elektabilitas Anies-Sandi dan Agus – Sylvi beda tipis.

Selain itu, Pilkada DKI 2017 diprediksi akan berlangsung dua putaran.

“hasil survei awal Januari 2017, potensi elektabilitas Anies-Sandi mencapai 31,7 persen, disusul Agus-Sylvi 29,9 persen, dan Basuki-Djarot 24,6 persen. Responden yang belum memutuskan mencapai 13,8 persen,” kata CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fattah dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Baca Juga  Mantan Anak Buah Juliari, Matheus Divonis 9 Tahun Penjara

Eep menambahkan hasil survei keterpilihan Anies-Sandi 25,3 persen, Agus-Sylvi 23,9 persen dan Basuki-Djarot 20,4 persen.

Untuk keterpilihan,  23 persen responden menjawab rahasia. Karena itu tim survei PolMark mencoba bertanya dengan pertanyaan lain yang tidak langsung menyebutkan salah satu calon untuk membedah preferensi responden yang masih merahasiakan pilihannya.

Hasilnya 6,4 persen mengarah kepada Anies-Sandi, disusul Agus-Sylvi enam persen dan Basuki-Djarot 4,2 persen, sedangkan yang tetap tidak menjawab 6,4 persen.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Eep meyakini Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan berlangsung dua putaran karena tidak ada pasangan calon yang meraih 50 persen suara.

Baca Juga  Update Data Corona (2/8/2020) Korban Jumlah Pasien Positif 111.455 dan Meninggal 5.236 Orang

Survei PolMark Indonesia dilakukan pada 6 Januari 2017 hingga 12 Januari 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang dengan proporsi imbang laki-laki dan perempuan dari seluruh Jakarta dengan metodologi “multistage random sampling” dan wawancara tatap muka langsung.

Survei tersebut memiliki “margin of error” plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (boi)

 

Share :

Baca Juga

Headline

Polri Masih Tunggu Surat Rekomendasi Komnas HAM Soal Tewasnya 6 Laskar FPI

Top News

Ombusman Telusuri Dugaan Pungli di Lapas

Internasional

Penderita Autis Bobol Akun Pejabat Intelijen AS

Headline

Jabatan Waasrena Kasal Diserahterimakan

Headline

ICW Sebut Pimpinan KPK Jadi Penghambat Pencarian Harun Masiku

Headline

Tinjau Kinerja NOC ITS, Pj. Gubernur Heru Harapkan Efisiensi Sistem Pengurai Kemacetan di Jakarta

Headline

PDIP Tempuh Jalur Hukum Pembakar Bendera Partai, GNPF Beri Bantuan Hukum Terlapor

Megapolitan

Si Jago Merah Menghanguskan Sebuah Rumah di Pejaten Jakarta Selatan