Home / Top News

Jumat, 9 Maret 2018 - 19:26 WIB

PPATK Temukan Ribuan Transaksi Mencurigakan Jelang Pilkada

Nasionalpos.com, Jakarta – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 ditemukan ribuan dana transaksi mencurigakan.  Jumlah aliran transaksi keuangan mencurigakan semakin banyak.

Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). aliran dana keuangan yang mencurigakan mulai terlihat sejak  akhir 2017 hingga kuartal pertama 2018. Pada rentang waktu tersebut, terdapat 1.119 transaksi dana mencurigakan.

“Aliran dana Ini terkait dengan Pilkada. tentu saja, ini terkait dengan calon kepala daerah,” kata Wakil Kepala PPATK Dian Ediana di Kantornya, Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Baca Juga  Jokowi Janji Penuhi Tanggung Jawab dan Dukung Kebebasan Pers

Menurut Dian, jumlah 1.119 transaksi mencurigakan itu terdiri dari 53 transaksi melalui perbankan dan 1.066 transaksi secara tunai.  Transaksi mencurigakan serupa kerap ditemukan setiap menjelang pesta demokrasi.

“Saat ini memang tidak mencapai triliunan, hanya puluhan miliar saja,” ujar Dian tanpa merinci siapa calon kepala daerah yang diduga terlibat transaksi mencurigakan tersebut.

Baca Juga  Gara-Gara Usul Lockdown, Menkes Brasil Dipecat

Meski begitu,  pihaknya akan meneruskan temuan itu kepada pihak terkait. Yakni kepada Komisi pemberantsan Korupsi (KPK0 dan jika ada pelanggaran pemilu, maka akan diterusakan ke Badan pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dia melanjutkan, transaksi mencurigakan lebih banyak kepada rekening-rekening yang tidak terdaftar sebagai rekening dana Pilkada. Karena itu, PPATK akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menuntaskan kasusnya. [ ]

 

Share :

Baca Juga

Headline

MA Tolak Kasasi, HRS Tetap Dihukum 8 Bulan Penjara Terkait kasus Kerumunan Petamburan
Ridwan Kamil Ikut Meriahkan Tradisi Kota Bogor, Festival dan Kirab Merah Putih

daerah

Ridwan Kamil Ikut Meriahkan Tradisi Kota Bogor, Festival dan Kirab Merah Putih

Headline

Mantan Kapolda Metro Jaya Jabat Wakapolri

Headline

LCS Memanas, KSAL Akan Pindahkan Guspurla ke Natuna

Headline

BSSN Bantah Pernyataan Menkominfo

Headline

KAMI Siap Sampaikan 8 Tuntutan Kepada Pemerintah

Headline

KAHMI Dukung Kampanye KNPI Tolak Rasisme

Headline

Mensos : Data Penerima Bansos Ditempel di Kantor Desa