Nasionalpos.com, Jakarta – Ketua umum Gerindra Prabowo Soebianto masih menjadi penantang dirutan teratas bagi Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 nanti. Berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, dari empat nama yang dijagokan akan bertarung melawan Jokowi di Pilpres nanti, Prabowo menempati rangking teratas.
Adapun keempat nama terebut masing-masing Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono dan Gatot Nurmantyo.
“Berdasarkan survei yang kami lakukan, 4 nama ini yang kemungkinan besar menjadi penantang Jokowi di Pilpres 2019 nanti,” ungkap Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfarab di Jakarta, Jumat (2/2/2018).
Menurut Adjie, survei tersebut digelar LSI Denny JA pada 7-14 Januari 2018 dengan 1.200 responden. Dengan metode wawancara dilakukan secara serentak dan tatap muka di 34 provinsi di Indonesia.
Responden dipilih berdasarkan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2.9 persen.
Hasilnya, Prabowo Subianto menjadi penantang paling utama Jokowi. Alasannya, popularitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu di atas 90 persen, angkanya yakni 92.5 persen.
Urutan kedua, Gubernur DKI Anies Baswedan dengan tingkat popularitas 76.7 persen.
Disusul Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang merupakan putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dengan popularitas sebesar 71.2 persen.
Di posisi terakhir, yakni mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo dengan popularitas di angka 56.5 persen.
Berdasarkan hasil survei tersebut, kemungkinan akan terjadi ‘rematch’ atau tarung ulang antara Jokowi versus Prabowo. “Ya, kemungkinan remach itu ada antara Prabowo dan Jokowi di pilpres 2019 nanti. Apalagi, saat ini Prabowo bersama Gerindra juga sangat intens membangun koalisi di parlemen maupun di banyak Pilkada,” imbuh Adjie. ( )