Presiden Prancis Sebut PM Australia Pembohong

- Editor

Senin, 1 November 2021 - 21:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah berbohong kepadanya terkait pembatalan kesepakatan kerja sama kapal selam antara dua negara pada September lalu.

“Saya tidak berpikir, saya tahu. Saya sangat menghormati negara Anda (Australia),” kata Macron saat menanggapi pertanyaan apakah Morrison berbohong kepadanya.

“Saya memiliki banyak rasa hormat dan banyak pertemanan bersama masyarakat Australia. Saya ingin mengatakan ketika kita memiliki rasa hormat, Anda harus jujur dan harus bersikap sejalan, dan secara konsisten, akan nilai ini,” ujar Macron, Minggu (31/10/2021), pada sekelompok reporter Australia yang berangkat ke Italia untuk meliput pertemuan G20..

Menanggapi pernyataan Macron, Morrison membantah klaim Macron soal kebohongannya. Ia juga menyebut telah menjelaskan pada Macron bahwa kapal selam konvensional tak lagi dibutuhkan Australia.

Tak hanya itu, Morrison juga menyatakan tengah berusaha memperbaiki hubungan Australia dan Prancis.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce mendesak Prancis untuk melihat masalah ini dalam perspektif yang berbeda.

“Kami tidak mencuri sebuah pulau, kami tidak merusak Menara Eiffel. Itu hanyalah kontrak,” Joyce.

“Kontrak memiliki syarat dan kondisi tertentu, dan salah satu syarat dan kondisi dan pernyataan (dalam kontrak) adalah Anda bisa keluar dari kontrak.”

Baca Juga :   Kapolri Ingatkan Pimpinan Polri Untuk Jadi Teladan

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa dirinya mengira pihak Prancis telah diberitahukan soal pembatalan kontrak kapal selam dengan Australia sebelum AUKUS diumumkan.

Beberapa bulan lalu, Australia, Inggris, dan Amerika Serikat mengumumkan kerja sama trilateral yang disebut AUKUS. Dalam kerja sama itu, Australia dikabarkan akan memperoleh akses pembuatan kapal selam bertenaga nuklir.

Kesepakatan ini menuai kontra dari Prancis, dan membuat negara itu menarik duta besarnya dari Washington dan Canberra karena merasa dikhianati. Sebab sebelumnya, Australia telah membuat kontrak kerja sama kapal selam dengan Prancis senilai lebih dari US$57,7 miliar (Rp821 triliun). (CNNIndonesia.com)

 

Berita Terkait

Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan
Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa
Produk UMKM Pilihan Meriahkan Discover Jakarta Showcase di Hotel Borobudur
5 Pemain MU yang pernah Dipuji Pep Guardiola, Bagaimana Nasibnya Kini?
Sarlin Calon Kuat Koorpresnas BEM PTMAI di Silatnas 2023-2024
Sebuah Analisa : Mewaspadai Tiga Kekuatan Asing Diduga ‘Ikut Bermain’ Di Pilpres Indonesia 2024 ???
Setjen DPR RI Terus Berbenah Mengelola Tenaga Sistem Pendukung
Pj. Gubernur Heru Lantik Heru Suwondo sebagai Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Desember 2023 - 18:43 WIB

Operasi SAR Banjir Bandang Humbang Hasundutan Diperpanjang Tiga Hari

Sabtu, 9 Desember 2023 - 22:11 WIB

Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan

Sabtu, 9 Desember 2023 - 20:28 WIB

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 18:49 WIB

Menhan Prabowo Beri Santunan Kepada Korban Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumbar

Jumat, 8 Desember 2023 - 20:31 WIB

Pemprov DKI Jakarta Raih Dua Penghargaan Pembangunan Zona Integritas dari Kementerian PAN-RB

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:09 WIB

Hujan Air Disertai Abu Vulkanik Terjadi di Boyolali dan Magelang

Jumat, 8 Desember 2023 - 18:57 WIB

Lima Bendungan Ini Selesai dan Siap Diresmikan di Awal 2024

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:14 WIB

Sarlin Calon Kuat Koorpresnas BEM PTMAI di Silatnas 2023-2024

Berita Terbaru

Headline

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Des 2023 - 20:28 WIB