Home / Nasional / Top News

Kamis, 2 Maret 2017 - 17:51 WIB

Raja Salman Patut Jadi Contoh Pemimpin di Negeri Ini (Kisah (Alm) Baharuddin Lopa)

Raja Salman

Raja Salman

JAKARTA, NasionalPos – Kunjungan Raja Salman Bin Abdul Aziz menarik perhatian masyarakat Indonesia. Raja yang dikenal kaya raya dan dermawan itu ternyata juga memiliki sikap tegas dan bijaksana dalam memimpin. Ini patut diteladani pemimpin di negara ini.

Cerita tentang ketegasan dan kebijaksanaan Raja Salman dialami oleh Almarhum Baharudin Lopa saat masih menjabat sebagai Dubes RI untuk Saudi Arabia pada tahun 1999 lalu. Pengalaman ketegasan dan kebijaksaan Raja Salman tersebut dituturkan langsung oleh Almarhum Baharudin Lopa yang ditulis oleh Professor Rusli H.

Usai penyerahan Surat Kepercayaan kepada Raja Fahd sebagai Duta Besar RI LBBP untuk Saudi Arabia, selang beberapa bulan kemudian almarhum Baharudin Lopa mengunjungi Salman bin Abdul Aziz yang pada saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Riyadh.

Dalam kunjungan itu, almarhum Baharudin Lopa membawa serta seorang TKW yang belum dibayar gajinya oleh majikan selama 2 tahun. Salman menanyakan identitas majikan TKW tersebut. Identitasnya pun diberikan sesuai dokumen yang ada. Setelah mengetahui identitasnya, Salman angkat telpon. Almarhum Baharudin terperanjat karena Salman marah besar. Di telpon itu Salman berteriak “Kemari kamu”. Tak berapa lama orang yang ditelpon itu pun datang.

Baca Juga  Biden Akan Langsung Cabut Larangan Masuk Bagi Negara Muslim Ke AS

“Kamu tau siapa dia?” Tanya Salman Bin Abdul Aziz sambil menunjuk ke arah TKW tersebut.

“Ya, dia pembantu rumah tangga ku”. Jawab sang majikan. Apa yang terjadi? Secepat kilat tamparan tangan Salman melayang ke pipi orang itu.

“Zolim kamu. Sekarang juga bayar gajinya selama dua tahun dan tambah 2 tahun lagi. Pesan tiket pesawat sekarang juga biar dia pulang ke keluarganya. Dengar kamu?” Perintah Salman dengan sangat marah.

“Ya Paman, saya dengar dan saya laksanakan”.  Jawab sang majikan dengan cemasnya.

“Kamu, saya tunggu.” Bentak Salman dengan suara tinggi.

“Saya Paman”. Ujar Majikan tersebut dengan rasa bersalah.

Baca Juga  Presiden Donald Trump Menyatakan Mundur Dari Konflik AS-Iran

Kemudian suasana hening sejenak. Almarhum Baharudin Lopa pun mohon maaf karena bukan itu yang beliau inginkan. Salman pun menjelaskan bahw dia dalam kapasitasnya sebagai gubernur tidak pandang bulu dalam menegakkan keadilan. Meskipun terhadap keluarganya sendiri.

Selanjutnya obrolan berlangsung santai antara Almarhum Baharudin Lopa dan Salman Bin Abdul Aziz, Sang Gubernur.Tidak lama kemudian keponakan Salman datang membawa uang gaji, uang tambahan serta tiket untuk ke Indonesia hari itu juga.

Kisah ketegasan Salman Bin Abdul Aziz ini ditulis oleh Professor Rusli H berdasarkan cerita langsung dari Almarhum Baharudin Lopa saat beliau memintanya membagikan buku beliau kepada teman teman yang berada di Jeddah.

Tidak heran jika Salman menyetujui hukuman pancung terhadap keponakannya sendiri yang terlibat dalam suatu tindak kriminal. Semoga Allah SWT melindungi Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud, Amin. (rid)

Share :

Baca Juga

Headline

Update Data Corona (29/12/2020) Jumlah Pasien Positif 727.122 Orang dan Meninggal 21.703 Orang

Headline

China Tuding AS Rusak Perdamaian Regional

Ekonomi

Legislator Partai Golkar Desak OJK Selidiki Proses Pembelian Saham GoTo

HanKam

Terkait Isu Dana Tambang Libatkan Petinggi Polri, Kapolri Didesak Mengusutnya

Top News

PPATK : Sebaiknya KPK Usut TPPU Dalam Kasus e-KTP

Megapolitan

Fordim Jakarta Akan Gelar Diskusi “Pilkada Damai”

Headline

KPK Janji Hadirkan Mendag Enggartiasto di Persidangan Bowo Sidik

Nasional

Polisi Tahan Eks Dirut PLN Setelah Jadi Tersangka Korupsi Sejak 2015