Cimahi -nasionalpos.com
Penjabat (Pj) Walikota Cimahi, Dicky Saromi, mengungkapkan pentingnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dalam memandu pembangunan kota untuk periode 20 tahun ke depan. Hal ini disampaikannya saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJPD tingkat Kota Cimahi Tahun 2025-2045 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Cimahi, di gedung Technopark Kota Cimahi, pada Kamis (18/4/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dicky Saromi menegaskan bahwa RPJPD tidak boleh hanya menjadi dokumen perencanaan yang berakhir sebagai angan-angan belaka. “RPJPD Kota Cimahi harus mampu terealisasi dalam 20 tahun mendatang, bukan hanya menjadi impian yang tidak tercapai,” ujarnya.
Menurut Dicky, pengalaman belajar dari RPJP negara Singapura saat magang di Urban Redevelopment Excellent (URA) pada 1995 memberikan inspirasi. Singapura berhasil mewujudkan rencana perluasan wilayah pada periode yang sama dengan jumlah penduduknya mencapai empat juta jiwa. Contoh ini menjadi teladan bahwa rencana jangka panjang dapat terwujud dengan komitmen dan keseriusan yang tepat.
Dicky juga menjelaskan bahwa penyusunan RPJPD melalui tiga tahapan proses: teknokratis, partisipatif, dan politis. Kota Cimahi telah berhasil menyelesaikan dua tahap awal, yakni proses teknokratis dan partisipatif, dengan melibatkan masyarakat serta konsultasi bersama pemerintah provinsi hingga pusat.
Pada bulan Mei, draft RPJPD akan diajukan kepada DPRD dengan harapan dapat ditetapkan menjadi Perda tentang RPJP pada bulan Agustus. Namun yang lebih menarik, Dicky menyoroti bahwa seluruh jenjang pemerintahan di Indonesia saat ini menyusun RPJPD untuk periode yang sama, yakni 2025-2045.
Ini merupakan sejarah baru di mana keselarasan agenda antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dapat tercapai dengan mudah. Dengan periode yang seragam, substansi, indikator, dan evaluasi kinerja pembangunan dapat diselaraskan secara efisien, memungkinkan terciptanya pembangunan yang terarah dan terkoordinasi di seluruh Indonesia.
(Hilman R)