Home / Politik

Rabu, 16 Mei 2018 - 19:41 WIB

Rofi Munawar Wakil BKSAP DPR RI : Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza

Nasionalpos.com, Jakarta — Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pada hari Senin (14/5/2018) dikutip dari The Guardian setidaknya 55 warga Palestina telah tewas dan 2.400 lainnya terluka oleh pasukan Israel pada hari paling mematikan sejak perang Gaza 2014, dari peristiwa tersebut, banyak mengundang pendapat dari berbagai pihak, dan bahkan tak segan-segan, pernyataan keras pun di sampaikan oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (BKSAP DPR RI) Rofi Munawar mengecam keras tindakan Israel yang telah membunuh lebih dari 55 warga Palestina di perbatasan Israel. Ironisnya ini terjadi bersamaan dengan prosesi pembukaan Kedubes AS di Yerusalem.

“Israel menembaki warga palestina dengan brutal dan membabibuta ke segala arah. Bukti bahwa negara tersebut telah sengaja melakukan tindakan ‘genosida’ dan pembunuhan terencana,” ungkap Rofi Munawar, saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu, (16/5/ 2018).

Baca Juga  Jelang 2024, Golkar Ajak NasDem dan Gerindra Bergabung

Rofi menegaskan bahwa di duga AS harus turut bertanggung jawab atas seluruh peristiwa ini. Mereka berpesta di tengah hilangnya puluhan nyawa warga Palestina menuntut tanah mereka dikembalikan. AS telah berkontribusi dalam sejarah paling kelam dalam proses perdamaian di Timur Tengah.

“Warga Palestina telah melakukan protes selama hampir enam minggu sebagai bagian dari protes ‘hari nakba’, tetapi peristiwa kemarin jumlah korban jiwa melonjak tajam bertepatan dengan hari ketika AS membuka Kedutaannya di Yerusalem. Sungguh sangat tragis dan ironis. PBB tidak bisa hanya berdiam diri, harus segera bertindak!” geram Rofi.

Legislator asal Jawa Timur ini menjelaskan, mayoritas dari mereka yang tewas adalah demonstran tidak bersenjata. Bahkan otoritas Palestina menuduh Israel melakukan “pembantaian yang mengerikan” dan menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan pembunuhan.

Baca Juga  KPU Kaji Ulang Soal Pezina dan Pemabuk Maju Calon Kepala Daerah

“Pemerintah Indonesia harus menyampaikan protes atas peristiwa tersebut dan mengambil peran aktif dalam mendorong tindakan tegas terhadap Israel yang telah melakukan pembantaian secara sistematis dan massif,” pungkas Rofi.

Lebih dari 1.200 warga Palestina ditembak dan terluka selama protes hari Senin. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, korban diantaranya enam anak-anak di bawah usia 18 tahun. Kematian termuda tampaknya adalah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun bernama Ezzaldeen Al-Sammak.

Sekitar 100 warga Palestina kini telah tewas di Gaza sejak para pengunjuk rasa memulai serangkaian pawai enam pekan lalu menuntut “Hak untuk Kembali” – hak bagi warga Palestina untuk kembali ke rumah nenek moyang mereka di tempat yang sekarang adalah Israel. (dito)

 

Share :

Baca Juga

Politik

Kader Senior Demokrat Kritik Andi Arief Cs

Headline

Menkeu : Perppu Covid-19 Bukan Imunitas Absolut Pejabat

Nasional

Fraksi NasDem Tegaskan Pernyataan Taufiqulhadi Soal OTT KPK Bersifat Pribadi

Headline

Soal Mudik, PKS Minta Pemerintah Tak Buat Bingung Masyarakat

Headline

Penentuan Pencapresan Anies Oleh Partai Nasdem, Tunggu Kesepakatan Terbangunnya Koalisi Parpol

Politik

Fery Yuliantono Resmi jadi Cagub Jateng dari Partai Gerindra

Headline

Demokrat Sebut Putusan MA Tolak PK Kubu Moeldoko itu Sangat Rasional

Headline

Dinilai Diskriminatif, PSI Perkarakan Batas Minimal Usia Pasangan Capres-Cawapres