Home / Nasional / Top News

Rabu, 29 November 2017 - 19:59 WIB

Sandiaga Minta Yayasan Sumber Waras Balikin Duit Rp 191Miliar

Jakarta,NasionalPos — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan beberapa langkah yang akan diambil terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Kanker DKI di lahan yang dibeli dari Yayasan Kesehatan Sumber Waras atau YKSW.

Ia mengatakan, sebagai tindak lanjut dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kelebihan uang pembelian lahan, ia meminta pihak YKSW mengembilkan uang kelebihan Rp 191 miliar.

“Dana Rp 191 miliar sebagai kelebihan bayar karena ini di atas nilai yang sudah ditetapkan BPK atau dibatalkan pembeliannya,” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Baca Juga  Aliansi Buruh DSS TGSL Desak Ida Fauziyah Cabut Permenaker No.5 Tahun 2003 Yang Memihak Pengusaha

Ia mengatakan, pembangunan RS kanker pertama di DKI itu baru dapat dilanjutkan jika posisi hukum lahan tersebut sudah jelas.

“Jadi, sebelum itu selesai, sebelum Sumber Waras itu clearpermasalahannya, dari segi akuntansinya dan legalnya kami belum bisa menindaklanjuti pembangunan rumah sakitnya,” katanya.

Sandi mengatakan, hingga saat ini, pihaknya terus melakukan audit terkait target Pemprov DKI mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.

“Sumber Waras kami menunggu hasil dari audit WTP yang lagi terus kami lakukan. Saya harap ini bisa cepat diselesaikan sesuai dengan road toWTP itu,” katanya.

Baca Juga  China Jatuhkan Sanksi Sejumlah Pejabat AS Terkait Hong Kong

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan,upaya penyelesaian temuan BPK terkait pembelian lahan RS Sumber Waras sudah dia bicarakan dengan BPK DKI.

Djarot mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat kepada YKSW untuk terlibat dalam pengembalian kerugian uang negara itu.

Meski demikian, saat itu, Djarot memastikan bahwa pembangunan tetap bisa dilakukan. Djarot menyebut tidak ada masalah apa pun terkait lahan RS Sumber Waras. Djarot tidak ingin menelantarkan lahan yang sudah dibeli
Pemerintah Provinsi DKI. []

Share :

Baca Juga

Headline

Satgas SBJ 68/2019 Gelar Baksos Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat di Nias Utara

Ekonomi

Pemerintah Kembali Pangkas Izin dan Syarat Investasi

Megapolitan

Persipura Masih Menunggu Kepastian Pihak Sponsor Freeport dan Bank Papua

Politik

PKI Ditolak, PBB Persilahkan Mantan HTI dan FPI Untuk Daftar Bacaleg

Headline

Habib Rizieq Serukan Ormas Islam Bantu Pemprov DKI Lawan Covid-19

Top News

Inggris Ancam Putin Soal Serangan Ke Ukraina

Megapolitan

Penerapan Peraturan Bawaslu No.28 Tahun 2018, Terkesan Diskriminatif

Nasional

Ketua DPR Dukung Pemindahan Ibu Kota Negara