Nasionalpos.com, Jakarta-Sangat penting proses penyidikan kasus Duren Tiga yang saat ini menjadi perhatian masyarakat, nampaknya harus dikawal dan kontrol dengan jujur oleh Komisi III DPR RI dan juga oleh semua pihak terkait. Kenapa harus jujur? karena sejauh ini banyak kasus yg seharusnya dikontrol parlemen faktanya mandul, demikian dikatakan Stadarkiaa Latief Senator ProDEM- Jaringan Aktivis Pro Demokrasi kepada nasionalpos.com, Sabtu, 20/8/2022 di Jakarta.
“Dalam hal ini sejatinya Komisi III bukan sekedar mengontrol, tapi sejauh mana bisa mendorong memastikan bahwa Polri sungguh-sungguh melakukan reformasi internal sehingga Polri yang profesional dengan motto “to protect and to serve” juga presisi bukan sebatas slogan kosong”ucap
Reformasi internal Polri, lanjut Stadarkiaa, sudah semestinya dilakukan dalam rangka menyelamatkan salah satu institusi strategis yang menjadi instumen keamanan negara. Polri harus konkrit berkomitmen dengan landasan kemanusiaan yang adil dan beradab dalam menjalankan amanat tupoksinya, akan tetapi dengan menutup nutupi kasus dugaan pembunuhan Brigade Yosua tersebut yang tersangkanya adalah Irjen Pol Fredy Sambo mantan Kadiv Propam, justru akan dapat menambah menyeret Polri ke jurang kehancuran citra dan kepercayaan dari masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akibat dari kasus tersebut, Polri perlu meraih kembali public trust yang semakin mengecil di mata rakyat Indonesia. Ingat, pemisahan Polri dari struktur Hankam di awal reformasi adalah karena desakan aspirasi rakyat secara luas di tanah air, jangan khianati itu”tukas Stadarkiaa
Stadarkiaa juga menegaskan pengkhianatan aspirasi rakyat yang berpedoman pada rasa kemanusiaan yang adil dan beradab akan berujung pada kerusakan sebagaimana saat ini yang sedang dialami Polri.
“Kritik dan kontrol masyarakat secara luas atas apa yang terjadi sekarang ini, adalah bentuk kepedulian dan juga harapan agar Polri bisa tampil sebagai institusi pelindung dan pengayom rakyat, bukan menjadi perpanjangan kepentingan pemilik modal sebagaimana dipahami selama ini.”ucap Stadarkiaa
Ia juga mengungkapkan bahwa kekecewaan masyarakat luas atas perilaku Polri, karena korp Bhayangkara ini berperilaku “counter productif” atas cita-cita demokrasi yang berjalan di tanah air, dan juga memiliki goal demokrasi yakni terwujudnya kesejahteraan rakyat yang di dalamnya mencakup adanya rasa aman, berkeadilan, penghargaan atas hak asazi manusia. Dari situasi inilah lahir rasa nyaman maka ditahap ini juga inhern hadir kesejahteraan, seharusnya para petinggi Polri menyadari dan memahami muatan amanat konstitusi, dan jangan sekali-kali melupakan atau bahkan mengkhianatinya.
“Karena itulah, dalam kasus Duren tiga ini, agar kepercayaan masyarakat terhadap Polri pulih kembali, maka DPR sebagai representasi rakyat harus mengawalnya dan memantaunya agar kasus ini diusut tuntas, transparan dan jujur, ya, kata kuncinya adalah Jujur, meskipun saat ini kejujuran adalah barang mahal di negeri ini, semua pihak harus Berani Jujur Usut Tuntas Kasus Duren Tiga”pungkas Stadarkiaa