Slamet Abadi Calon DPD RI : “Insiden Brutal di Christchurch Selandia Baru, Teror Provokatif Pemecah Belah Umat Beragama”

- Editor

Senin, 18 Maret 2019 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionalpos.com, Jakarta

Peristiwa penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi pada Jumat (15/3/2019) pekan lalu sekitar pukul 13.40 waktu setempat, mengejutkan bukan hanya umat beragama di Selandia Baru, namun juga mengejutkan seluruh umat beragama di masyarakat International, sebuah negeri yang selama ini mendapatkan predikat sebagai Negara yang nyaris tidak pernah terjadi aksi terror,. “Tindakan penyerangan yang menewaskan 49 orang tersebut sungguh-sungguh tindakan tak beradab dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama apapun dan nilai-nilai kemanusiaan universal,” kata Slamet Abadi calon senator perwakilan DKI Jakarta no.urut 40 kepada pers, melalui telpon selularnya, Senin, 18/3/2019

Menurutnya  tindakan Keji oleh Teroris Di Masjid Al Noor di NZ, jumaat 15/3/2019 pekan lalu,  dengan melakukan penembakan brutal dilakukan teroris biadab menyasar jama’ah masjid yang sedang menunaikan ibadah shalat Jumat, merupakan tindakan yang di duga bukan di picu oleh gerakan islamphobia melainkan ada indikasi merupakan terror provokatif yang dapat memicu terjadinya perpecahan umat beragama bukan hanya di Selandia Baru, melainkan juga bisa memicu perpecahan umat beragama di seluruh dunia, utamanya bisa juga merambat ke Indonesia, oleh karena itu perlu langkah pencegahan dengan memberikan informasi yang tepat dan tidak provokatif.

Baca Juga :   Wiranto Diserang Menggunakan Gunting

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya, Janganlah kita menduga-duga motif kejadian terror di Christchurch, kita serahkan pada pihak keamanan Selandia Baru untuk menyelidiki motif dari pelaku terror tersebut,, Pray for Muslim brother and sister in Christchurch, New Zealand “tandas Slamet Abadi CPA .

Pendapat  tersebut juga di amini Fadillah Gozali ( 25) salah seorang penggiat medsos di Jakarta Selatan, yang mengenal Slamet Abadi asli Arema tersebut, adalah calon Senator Perwakilan DKI Jakarta di media sosial & Media online,  ia mengatakan sangat setuju dengan pendapat Slamet Abadi, dan menurutnya pendapat maupun pemikirannya, bisa mendinginkan suasana, logis, edukatif serta memberikan pemahaman dengan akal sehat,

“Saya mengenal Slamet Abadi dari media sosial, saya sangat setuju dengan pendapatnya ,saya menduga bahwa pelaku terror itu bukan dari orang beriman kepada Allah SWT dan juga bukan orang yang taat beragama., pemicunya bukan Islamphobia krn agama Islam agama penuh kedamaian dan Perdamaian, dan agama Islam nggak pernah nebar ketakutan, sehingga nggak ada tuh Islamphobia, hanya mereka yang tidak suka kedamaian dan perdamaian antar umat beragama di dunia ini, yang membuat istilah Islamphobia, saya tidak ingin berspekulasi tapi saya berharap insiden ini tidak menyebabkan perpecahan antar umat beragama di dunia ini,”kata Fadilah (25)seorang mahasiswa yg juga aktivis kegiatan Pengajian di Jakarta Selatan, saat di temui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 18/3/2019

Baca Juga :   Jelang Pemilu, Waspadai Politik Identitas

Menanggapi komentar Slamet Abadi, Fadilah Gozali  mengemukakan salut dengan kepedulian Slamet Abadi, ia mengatakan, sebelum jadi senator aja, dia sudah peduli dg kejadian di level Internasional,apalagi kalo udah jadi senator,

” Pasti ia  akan lebih peduli sekaligus punya power untuk mengaungkan masalah global,yg seperti inilah Calon senator(DPD RI), yg harus dipilih”pungkas Fadillah. (*)

Berita Terkait

Operasi SAR Banjir Bandang Humbang Hasundutan Diperpanjang Tiga Hari
Tingkatkan Wawasan Kebangsaan, Pertikawan Regional Jawa 2023 Resmi Dibuka
Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan
Produk UMKM Pilihan Meriahkan Discover Jakarta Showcase di Hotel Borobudur
Menhan Prabowo Beri Santunan Kepada Korban Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumbar
Sunatan Massal di Gambir di Ikuti 50 Anak
Resmi Dilantik Presiden, Irjen Pol Marthinus Hukom Jabat Kepala BNN
Hari Pertama Safari Politik, Bamsoet Kukuhkan Saksi TPS di Empat Kecamatan Partai Golkar di Purbalingga
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Desember 2023 - 18:43 WIB

Operasi SAR Banjir Bandang Humbang Hasundutan Diperpanjang Tiga Hari

Sabtu, 9 Desember 2023 - 22:11 WIB

Bagi Pejabat Negara Yang Menjadi Kontestan Pemilu, Makna Cuti Harus Jelas,Tegas dan Berkeadilan

Sabtu, 9 Desember 2023 - 20:28 WIB

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 18:49 WIB

Menhan Prabowo Beri Santunan Kepada Korban Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumbar

Jumat, 8 Desember 2023 - 20:31 WIB

Pemprov DKI Jakarta Raih Dua Penghargaan Pembangunan Zona Integritas dari Kementerian PAN-RB

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:09 WIB

Hujan Air Disertai Abu Vulkanik Terjadi di Boyolali dan Magelang

Jumat, 8 Desember 2023 - 18:57 WIB

Lima Bendungan Ini Selesai dan Siap Diresmikan di Awal 2024

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:14 WIB

Sarlin Calon Kuat Koorpresnas BEM PTMAI di Silatnas 2023-2024

Berita Terbaru

Headline

Polisi Terus Dalami Motif Kasus Pembunuhan Jagakarsa

Sabtu, 9 Des 2023 - 20:28 WIB