Nasionalpos.com, Jakarta – Pasca penetapan dirinya sebagai tersangka kasus suap proyek di Badan Keamanan Laut (Bakamla), Fayakhun Andriadi mengundurkan diri dari posisi Ketua DPD I Partai Golkar DKI.
Menyikapi hal tersebut, Depidar VIII SOKSI Metropolitan Jakarta meminta kepada DPP Partai Golkar agar segera menunjuk Plt Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta.
“Karena beliau (Fayakhun) telah mundur, maka kami berharap agar DPP Golkar segera menunjuk Plt Ketua Golkar DKI penggantinya,” ujar Risfan Yudhistira pengurus Depidar VIII SOKSI Metropolitan Jakarta kepada nasionalpos.com di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Risfan menambahkan, DPP perlu segera menunjuk Plt Ketua Golkar DKI mengingat perlunya persiapan menghadapi pemilu legislatif dan Pilpres 2019. “Tahun 2018 ini Golkar harus benar-benar siap. Apalagi Jakarta yang dinamikanya sangat tinggi, maka perlu ada Plt Ketua Golkar DKI menggantikan Pak Fayakhun,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Risfan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah nama yang dianggap layak menggantikan fayakhun.
“Nama-nama yang kami usulkan ini setelah berkoordinasi dengan Ketua Depidar Erick Rezanova dan juga Sekretaris Depidar Barita Ricky Tobing. Maka muncullah nama-nama tersebut,” jelas Risfan.
Adapun sejumlah nama yang diusulkan adalah :
- H. Zainuddin. MH,SE atau yang lebih dikenal H. Oding. Ia merupakan politisi senior Partai Golkar DKI Jakarta, yang sekarang duduk sebagai Pengurus DPP Partai Golkar dan juga anggota DPRD Prov. DKI Jakarta.
Selain itu H. Oding juga ketua Ketua Umum BAMUS Betawi.
- Bambang Wiyogo Atmodarminto yang merupakan Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta DPP Partai Golkar. Bambang yang tak lain putera mantan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto, saat ini menjabat sebagai anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, yang tentunya pun mengetahui wilayah DKI Jakarta.
“Semua keputusan ada di tangan DPP Partai Golkar, namun sebagai kader, kami hanya mengusulkan yang terbaik yang dapat memimpin DPD Partai Golkar DKI Jakarta. Kami hanya berpesan bahwa pemimpin yang ditunjuk paling tidak dapat mewujudkan target kemenangan Golkar di Ibukota pada Pemilu 2019 nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan pengunduran diri Fayakhun. “Iya, sudah mundur kemarin. Dia mengatakan mengundurkan diri,” tutur Airlangga sebelum pengambilan nomor urut Parpol, di Gedung KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (18/2/2018).
Meski begitu, lanjut Airlangga, DPP Golkar belum belum memutuskan siapa sosok yang pas sebagai pengganti Fayakhun. Untuk itu, pihaknya akan segera menggelar rapat. []