Home / Politik / Top News

Kamis, 15 Februari 2018 - 17:35 WIB

Survei Iluni UI: Mayoritas Alumni UI Tak Puas Dengan kinerja Jokowi

Nasionalpos.com, Jakarta – Mayoritas alumni Universitas Indonesia (UI) menyatakan tidak pusat atau sangat tidak puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-JK.

Hal tersebut tergambar dari hasil survei Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) yang dirilis pada Kamis (15/2/2018).

Survei dilakukan dengan metode pengiriman kuisioner kepada Alumni UI melalui email. Total responden sebanyak 502, atau hanya 2,5 persen dari alumni UI yang mencapai 20.471 orang. Adapun margin of error sebesar 4,3 persen.

Dari 502 responden alumni UI, sekitar 48,8 persen menyatakan tidak puas atau sangat tidak puas dengan kinerja pemerintah saat ini. Sedangkan yang menyatakan puas atau sangat puas yang hanya 40,4 persen.

Baca Juga  Update Corona (1/4/2020) Jumlah Pasien 1.677 Orang Dan Meninggal Menjadi 157 Orang

Koordinator Policy Center ILUNI UI Muhammad Fadli Hanafi menjelaskan tingkat ketidakpuasan responden yang paling tinggi ada di bidang sosial yang mencapai 50,1 persen.

Adapun kepuasan tertinggi Alumni UI kepada pemerintah ada di bidang infrastruktur yang mencapai 49 persen.

Menurut Fadli, survei ini menunjukkan bahwa responden menilai program pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh pemerintah belum terlihat dampaknya kepada perbaikan kesejahteraan sosial.

Survei juga mengungkap adanya catatan khusus yang diberikan kepada pemerintah dalam bidang hukum. Sebab, 54,5 persen menyatakan adanya perlemahan kepada KPK.

Baca Juga  Ratusan Kuli Bongkar Muat Pelabuhan Tana Paser, Kaltim Terancam Kehilangan Pekerjaan

Sebanyak 54 persen responden juga tidak percaya kepada komitmen pemerintah dalam memberantas mafia peradilan. Adapun sebanyak 50 persen tidak percaya perbaikan polisi.

Namun begitu, ada 55,9 responden meyakini masa depan Indonesia akan lebih baik dari kondisi saat ini.

Selain itu, Jokowi juga dinilai masih menjadi nama teratas calon presiden dengan presentase 34 persen.

Namun sebagai petahana, persentase Jokowi dinilai perlu mendapatkan perhatian khusus. ( )

Share :

Baca Juga

Megapolitan

Gereja Tidak Berpolitik, Tapi Pembentuk moral Politisi Kristiani

Nasional

M Sidik: Kita Diancam via Medsos, Polisi Sarankan Batal, Kita Tunda Demo

Headline

Anies Jangan “Lindungi” Kasudin SDA Jaktim yang Diduga Terlibat Suap

Headline

Luhut Larang Orang Dari Inggirs dan Australia Masuk Indonesia

Headline

Indonesia Dorong Masyarakat Internasional Untuk Tolak Aneksasi Palestina

Headline

Update Data Corona (13/12/2020) Jumlah Pasien Positif 617.820 Orang dan Meninggal 18.819 Orang

Headline

Update Data Sebaran Covid-19 di Indonesia, Selasa (9/6/2020)

Headline

Amien Mengaku Akan Buat Parpol Baru Berazaskan Islam