Tanjungbalai,NasionalPos — Tragedi Myanmar mengusik rasa kemanusian umat di seluruh penjuru dunia. Aksi solidaritas terhadap warga muslim Rohingya yang mengalami tindak kejahatan kemanusiaan terus bergulir.
Sejumlah elemen dan ormas Islam Tanjungbalai melakukan aksi solidaritas berupa penggalangan dana untuk membantu meringankan penderitaan warga etnis Rohingya dan melakukan orasi di depan kantor DPRD Tanjungbalai.
“Kami mengecam keras pembantaian warga Rohingya di Myanmar. Indonesia harus melakukan upaya diplomasi untuk menghentikan pembantaian ribuan muslim di Rohingya,” ujar salah satu tokoh agama, kamis ( 7/9).
Dalam kesempatan penyampaian Sikap atas tragedi kemanusiaan yang menimpah warga muslim Rohingya di Myanmar, hadir juga sejumlah tokoh lintas agama dan sejumlah majelis agama lain diantaranya Perwakilan umat Kristiani, Buddha, Katolik dan Konghucu serta FKUB, Kapolres, perwakilan Kodim 0208 Asahan.
Dalam penyampaian sikap seluruh perwakilan agama menyampaikan duka yang mendalam dan prihatin atas tragedi kemanusian yang dialami etnis Rohingya di Myanmar yang di lakukan oleh junta militer Myanmar.
Seluruh perwakilan agama di Tanjungbalai turut prihatin dan berduka serta mengutuk keras atas aksi kekerasan oleh militer Myanmar. Meminta kepada Pemerintah Myanmar untuk segera menghentikan aksi kekerasan
terhadap warga Rohingya di Myanmar.
Meminta kepada negara negara Asean dan PBB untuk mengambil sikap dan langkah tegas dalam mengatasi krisis yang terjadi terus menerus di Myanmar,serta Myanmar membuka akses seluas luasnya untuk bantuan kemanusiaan.
Duka Rohingya adalah duka kita bersama . Sebagai manusia sudah selayak nya menunjukkan sikap kemanusiaan.
Kapolres mengucapkan terimakasih dan apresiasi karena aksi solidaritas berjalan tertib aman dan lancar.
Sementara Ketua DPRD mengatakan bahwa pernyataan sikap dari seluruh elemen masyarakat akan disampaikan ke pemerintah pusat. Serta meminta kepada peserta aksi dan masyarakat untuk tidak terprovokasi sehingga merusak
kerukunan antar umat beragama di kota Tanjungbalai.[]