NasionalPos.com, Jombang — Lily Wahid cucu pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratusyyaikh KH M Hasyim Asy’ari meninggal dunia di RSCM Jakarta akibat komplikasi pada pukul 16.28 WIB. Jenazah Lily Wahid disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Rencananya, jenazah itu akan diberangkatkan dari rumah duka untuk dimakamkan di komplek makam Ponpes Tebuireng Jombang pada Selasa (10/5/2022) pukul 5.00 WIB melalui jalur darat.
Namun demikian, untuk memperoleh informasi mengenai kepastian liang lahat yang akan dijadikan tempat peristirahatan terakhir Almarhumah Hj Lily Khodijah Wahid tersebut, bukan lah hal yang sederhana, namun harus melalui pembicaraan musyawarah dengan pihak keluarga Ponpes Tebu Ireng, Setelah melakukan musyawarah, Keluarga Besar Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang memutuskan bahwa liang lahat yang disiapkan untuk makam berada di sebelah tenggara makam ayah dan kakeknya, demikian disampaikan pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim kepada wartawan, Senin, (9/5/2022), malam.
“Itu letaknya dari joglo itu ada di sebelah kiri. Di situ masih ada yang longgar dan rencananya akan dimakamkan di sebelah situ,” ungkap Gus Kikin-sapaan KH Abdul Hakim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya,Kami persiapkan di sini (Tebuireng, Jombang). Memang makam keluarga, memang sudah ada masing-masing itu. Dari keluarga memang udah ada persiapan tempatnya, sedangkan nanti, makam yang sudah disiapkan untuk Alm Ibu Lily Wahid terletak bersebelahan dengan makam salah satu ulama sepuh Tebuireng, sederetan itu, dengan Mbah Kaji Supri. Mbah Kaji Supri itu ulama-ulama yang lama juga di Tebuireng, yang wafat sejak lama, adapun penggalian liang lahat akan dilaksanakan pada Selasa (10/5/2022) pagi, dilanjutkan prosesi pemakaman.
“Ya, Mari kita doakan agar semua dapat berlangsung dengan lancer, tanpa hambatan apapun, kami yang berada di Ponpes Tebu Ireng ini, sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk memberikan terbaik kepada Almarhumah Ibu Lily Wahid, insyaallah, semua dapat berlangsung dengan aman.”pungkas Gus Kikin.
