Polri Periksa Saksi Tiga Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Api Lintas Provinsi Ke KKB, Pemeriksaan Lanjut Diserahkan Ke Kodam 111/Siliwangi

- Editor

Rabu, 26 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

nasionalpos.com -Bandung – Tim gabungan dari Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025, Ditreskrimum Polda Papua Barat, Ditreskrimum Polda Papua, dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur pada Jumat (21/3) melakukan pemeriksaan terhadap saksi tiga oknum anggota TNI yang berinisial RBS, YR, dan SS, yang diduga terlibat dalam jaringan penjualan senjata api lintas provinsi. Pemeriksaan berlangsung di Pomdam III/Siliwangi dan dilaksanakan sebagai bagian dari pengembangan kasus terhadap 7 tersangka dari warga sipil, termasuk Yuni Enumbi dan Teguh Wiyono, yang sebelumnya telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pemeriksaan ketiga oknum TNI itu dalam kapasitas sebagai saksi terkait perkara dari 7 orang warga sipil yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Untuk proses hukum lebih lanjut terhadap ketiga oknum TNI tersebut, sepenuhnya diserahkan kepada Kodam III/Siliwangi.

Kronologis Kejadian Penjualan Senjata Api Lintas Provinsi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Pertengahan Tahun 2024
– RBS dikenalkan kepada Teguh Wiyono oleh Amri, rekannya di klub menembak Perbakin Purwakarta.

– Komunikasi dilanjutkan melalui WhatsApp untuk membahas pembelian senjata api.

2. Akhir November 2024
– Transaksi pertama dilakukan di Hotel Patradissa, Bandung.

Baca Juga :   Perhutani Divre Jabar Dan Banten Kembali Gelar Semarak Ramadhan 2025 , Distribusikan 2,000 Paket Sembako Murah

– RBS menjual 1 pucuk senjata api jenis M16 kepada Teguh Wiyono senilai Rp30 juta.

3. Desember 2024
– Transaksi kedua berlangsung di Hotel Griya Indah, Bandung.

– RBS menjual 2 pucuk senjata api jenis SS1 kepada Teguh Wiyono seharga total Rp60 juta.

– Senjata tersebut disuplai oleh YR.

4. Awal Januari 2025
– Transaksi ketiga kembali dilakukan di Hotel Griya Indah.

– RBS menjual 2 pucuk senjata api SS1, 5 laras SS1, dan 280 butir amunisi kepada Teguh Wiyono seharga total Rp62 juta.

– Senjata dan perlengkapan berasal dari YR dan SS.

5. Februari 2025
– Transaksi keempat: RBS menjual 1 pucuk senjata api jenis pistol FN seharga Rp22 juta.

– Senjata berasal dari SS.

7. 14 Maret 2025
– Ketiga oknum anggota TNI diamankan oleh Kodam III/Siliwangi di Bandung.

8. 21 Maret 2025
– Tim gabungan dari Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2025, Polda Papua Barat, Polda Papua, dan Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan terhadap ketiga anggota TNI sebagai saksi dalam pengembangan kasus terhadap 7 tersangka warga sipil.

Baca Juga :   Tingkatkan Ilmu Pengetahuan Teknologi di SD Negeri Pitewi Papua, Satgas Yonif 122/TS Pos Koki B Pitewi Pengetahuan Dasar Komputer

Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. menegaskan bahwa terkait proses hukum untuk ketiga oknum TNI tersebut proses lebih lanjutnya berada dalam kewenangan Kodam III/Siliwangi.

“Kami dari Polri hanya melakukan pemeriksaan terhadap mereka dalam kapasitas sebagai saksi, untuk memperkuat dugaan keterlibatan 7 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai tersangka, adapun proses lebih lanjut terhadap ketiga oknum TNI tersebut berada dalam kewenangan Kodam III/Siliwangi,” tegas Brigjen Faizal.

Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan rasa terimakasihnya atas joint investigation dari 4 Polda dan Satgas Ops Damai Cartenz 2025 serta Pomdam III/Siliwangi berjalan dengan baik dan lancar

“Mari kita doakan agar proses penyidikan ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Kombes Adarma.

Hingga 20 Maret 2025, total 10 orang telah diamankan, termasuk tiga anggota aktif TNI. Pemeriksaan konfrontasi lanjutan antara Teguh Wiyono dan YR dijadwalkan akan dilakukan oleh penyidik Polda Jawa Timur.

Red**

Loading

Berita Terkait

Polsek Koto XI Tarusan Raih Penghargaan Polsek Terbaik 2 dari Kapolda Sumbar 
Polisi NTB Siap Kawal Lebaran Tepat,Ini Rekayasa Lalu Lintasnya u
Polda NTB Kerahkan Ratusan Personel Amankan Perayaan Tradisi Lebaran Topat 2025
Kurang Dari 24 Jam, Satreskrim Polres Pessel Ungkap Pelaku Pembunuhan di Bikit Ransam Painan
Polda NTB Gencarkan Patroli Pengamanan Di Terminal BIZAM Dan DAMRI Pasca Lebaran
Polda NTB Perketat Pengamanan Di Destinasi Wisata Senggigi Saat Libur Lebaran
Sub Satgas Patroli OPS Ketupat Rinjani 2025 Jaga Ketertiban Wisatawan Di NTB
Kabid Propam Polda NTB Cek Pospam Lombok Episentrum Mall

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 13:20 WIB

Polsek Koto XI Tarusan Raih Penghargaan Polsek Terbaik 2 dari Kapolda Sumbar 

Senin, 7 April 2025 - 11:29 WIB

Polisi NTB Siap Kawal Lebaran Tepat,Ini Rekayasa Lalu Lintasnya u

Senin, 7 April 2025 - 10:21 WIB

Polda NTB Kerahkan Ratusan Personel Amankan Perayaan Tradisi Lebaran Topat 2025

Minggu, 6 April 2025 - 14:18 WIB

Kurang Dari 24 Jam, Satreskrim Polres Pessel Ungkap Pelaku Pembunuhan di Bikit Ransam Painan

Minggu, 6 April 2025 - 11:00 WIB

Polda NTB Gencarkan Patroli Pengamanan Di Terminal BIZAM Dan DAMRI Pasca Lebaran

Berita Terbaru

Headline

Banyak ormas bermanfaat, tapi jangan sampai jadi pemeras

Jumat, 25 Apr 2025 - 14:42 WIB

Nasional

Guntur Priambodo: Birokrat yang Naik dari Akar Rumput ?

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:05 WIB

Ekonomi

FPPJ Serukan Gubernur Evaluasi BUMD Kinerja Jeblok

Kamis, 24 Apr 2025 - 09:22 WIB