Kota Tegal,Nasionalpos.com – Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah 2024 dari PDI Perjuangan, Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M atau yang dikenal dengan sapaan Mas Hendi aktif turun ke daerah-daerah untuk bertemu langsung dan bersilaturahim dengan para tokoh-tokoh, teman-teman lama, senior-senior, sesepuh-sesepuh menyampaikan keinginannya untuk maju dalam konstetasi Pemilihan Gubernur, mudah-mudahan mereka nyambung lagi, solid lagi, sehingga pada saatnya kalau memang Allah memberikan ridho, barokah ijinkan kami untuk maju, dapat rekom mereka tinggal gass pool,” ujar mantan Wali Kota Semarang 2013-2022 usai menggelar acara silaturahim bersama Komunitas Tegal, di Rumah Kopi Tegal, Jalan Gatot Subroto, Debong Kulon, Kota Tegal, Minggu (4/8/2024).
Acara silaturahim juga dihadiri Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro, Anggota DPRD Kota Tegal Fraksi PDI Perjuangan, Sutari, Ketua FKUB Kota Tegal, Ahmad Firdaus Muhtadi serta ratusan peserta dari Komunitas Tegal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kunjungannya ke daerah-daerah, dirinya mengaku banyak menerima masukan-masukan dan keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Dan ini sangat penting bisa mendengarkan secara langsung problematika yang terjadi di masyarakat Jawa Tengah.
“Problem-problem yang terjadi di masyarakat kami catat dalam sebuah catatan besar, sehingga dalam penyusunan program ke depan, saya rasa sudah mewakili beberapa kelompok masyarakat itu untuk bisa diperjuangkan menjadi program kemasyarakatan Provinsi Jawa Tengah,” ujarnya.
Dirinya juga menegaskan Jawa Tengah harus tetap menjadi lumbung pangan. Apakah hari ini pertanian jelek?, mungkin sudah bagus, tapi dengan kemajuan teknologi saya rasa modernisasi alat bisa menjadi sebuah pilihan untuk bisa meningkatkan hasil panen dan Jawa Tengah masih tetap menjadi lumbung pangan,” tegasnya.
Terkait bagaimana dengan industri, Mas Hendi menjelaskan industri itu penting juga karena di wilayah industri menyerap banyak tenaga kerja, hanya jangan sampai pengembangan industri ini keluar dari koridor-koridor perdataan uang di wilayah.
“Masih dibatasi, jangan sampai mengganggu lingkungan, polusinya dijaga, kemudian arus lalulintasnya jangan sampai membuat krodit di wilayah. Itu saya rasa hal-hal yang harus diperhatikan membangun pertanian dan membangun industri yang saling berjalan beriringan,” terangnya.
Terakhir, Dirinya mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk bergerak bersama membangun Jawa Tengah Hebat,” pungkas Mas Hendi.
(supriyadi)
