NasionalPos.com, Jakarta – Korea Selatan melaporkan tetangganya di utara, Korea Utara, kembali menguji coba proyektilnya pada Senin (17/1/2022).
Uji coba tersebut merupakan yang keempat sejak 5 Januari lalu.
“Korea Utara menembakkan sebuah proyektil yang belum diketahui di Laut Timur (atau Laut Jepang),” kata Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya Korea Selatan, Jepang juga mengonfirmasi uji coba proyektil diduga rudal Korut tersebut. Tokyo menduga itu adalah rudal balistik.
“Korea Utara tampaknya menembakkan sebuah proyektil yang kemungkinan merupakan rudal balistik,” kata juru bicara Pusat Penjaga Pantai Jepang kepada AFP.
Meski begitu, jubir tersebut tak memberikan detail soal uji coba tersebut.
Pada 5 dan 11 Januari, Korea Utara menguji coba rudal hipersoniknya yang dianggap ahli di Korea Selatan lebih mengerikan.
Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un bahkan memantau langsung uji coba rudal dengan kecepatan melebihi suara itu pada 11 Januari.
Sementara itu, Jumat (14/1/2022) lalu, Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik jarak dekatnya melalui kereta.
Merespons rentetan uji coba ini, Amerika Serikat menjatuhkan serangkaian sanksi baru terhadap Korea Utara.
Sanksi tersebut dikecam keras Pyongyang yang dianggap sebagai sikap provokatif Negeri Paman Sam.
“Korea Utara memiliki hak yang sah untuk mempertahankan diri,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara membela uji coba teknologi rudalnya.
Dalam sebuah rapat Partai Buruh Korea Utara, Kim Jong-un bahkan meminta militer negaranya untuk terus memperkuat kapabilitas dan pertahanan menjadi lebih garang lagi. (CNN Indonesia)
