Home » Headline » POI Hadiri acara Konsolidasi Akbar & Perayaan Milad Presiden Prabowo Subianto

POI Hadiri acara Konsolidasi Akbar & Perayaan Milad Presiden Prabowo Subianto

dito 21 Okt 2025 128

NasionalPos.com, Jakarta-Ribuan orang memadati Jakarta International Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta Timur untuk menghadiri perayaan Milad Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto.

Acara ini digelar oleh Haidar Alwi Institut (HAI) dan bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran, Senin (20/10/2025).
Acara berlangsung meriah sekaligus khidmat. Ribuan peserta datang dari berbagai daerah mengikuti agenda bertajuk “Konsolidasi Akbar: Menjaga Independensi Polri Tetap di Bawah Presiden.”
Terkait acara itu, Presiden Haidar Alwi Institut, Ir. Haidar Alwi, menegaskan acara ini merupakan bentuk dukungan moral rakyat terhadap kepemimpinan nasional di bawah Presiden Prabowo.
“Kita akan mengkonsolidasikan bahwa independensi Polri harus tetap di bawah Presiden. Kebetulan hari ini juga satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran dan ulang tahun Bapak Presiden. Kita berharap beliau memimpin rakyat dengan bijaksana agar Indonesia makmur dan maju,” kata Haidar di lokasi.
Dalam acara tersebut juga hadir sejumlah tokoh nasional, di antaranya , Sugeng Teguh Santoso (Ketua Indonesia Police Watch), dan pengamat politik Bony Hargens.
Sugeng Teguh Santoso menegaskan bahwa posisi Polri sebagai lembaga independen adalah hasil perjuangan reformasi 1998 dan tidak boleh diganggu.
“Kita harus melihat historis bahwa Polri adalah anak kandung reformasi. Kalau sekarang ada wacana menempatkan Polri di bawah kementerian, itu sama saja mengkhianati amanat reformasi. Saya percaya Presiden Prabowo akan menjaga Polri” Tandas nya.
Sementara itu, di tengah Sekitar 5000-an orang massa yang memadati stadion ,Jakarta International Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta Timur  nampak sekitar 600- an orang massa dari Perkumpulan Ojol Indonesia ( POI) memenuhi undangan dari panitia, kepada wartawan,  Okky Ketum POI, ia mengatakan bahwa kehadiran POI atas undangan panitia Haidar Alwi Institut, dan juga ikut menyemarakkan peringatan HUT ke 74 Bapak Presiden Prabowo Subianto.
” Kami POI datang dari berbagai wilayah se- DKI Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi, ini yang hadir hanya simpul simpul saja, sekitar 600-an orang, ya, kalau nggak di batasi oleh panitia, insyaallah POI bisa hadir dengan jumlah yang lebih banyak, ya, seribuan pun ada,” ungkap Oky.
Menurut Oky, kehadiran POI di acara Konsolidasi Akbar ini, tentu saja juga di landasi maksud dan tujuan yang Selaras dengan Tema acara ini ” Menjaga Independensi Polri Tetap di Bawah Presiden.”, pihaknya sangat setuju dan mendukung Independensi Polri yang merupakan juga wujud dari supremasi sipil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan ini adalah buah reformasi yang harus di jaga maupun di pertahankan.
” Di kesempatan ini kami menghaturkan ucapan Selamat Hari Ulang tahun ke 74 kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, semoga panjang umur sehat selalu dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Amin, dan bagi kami untuk Independensi Polri di bawah Presiden harga mati” tandas Okky .

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
APJ:PSI Hentikan Teater Politik Terkait Taman Barito.

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Di tengah proses penataan ulang kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berimbas pada isu relokasi pedagang Pasar Barito, aksi sejumlah politisi dan anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI menuai sorotan tajam. Alih-alih menyajikan advokasi yang substantif, kehadiran mereka di lokasi justru dinilai sebagai upaya pencitraan politik yang berlebihan dan manipulatif, demikian yang di …

Mengubah Tantangan Siber Menjadi Momentum: Bank Jakarta Tetap Pilar Kepercayaan dan Kemajuan Digital

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Forum Kekeluargaan Relawan Pemuda Nusantara (FK Repnus) secara tegas menyikapi pemberitaan terkait serangan siber canggih yang menargetkan sistem pembayaran Bank Jakarta (dulu Bank DKI), yang belakangan dikabarkan menyebabkan transaksi anomali melebihi Rp200 miliar, demikian di katakan oleh Ketua Umum FK Repnus, Faisal Nasution kepada wartawan, Rabu, 22 Oktober 2025 di Jakarta. ” Kami …

Kolaborasi Inovatif Dua Mata Kuliah: Komunikasi Internasional & Diplomasi Digital Universitas Paramadina

dito

21 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Program Studi Hubungan Internasional Universitas Paramadina menghadirkan inovasi dalam proses pembelajaran dengan menyelenggarakan Kuliah Tamu bertajuk “Visual Diplomacy: Film sebagai Medium Komunikasi Internasional di Era Digital”,  Selasa, 21 Oktober 2025 pukul 09.00–12.00 WIB di Aula C1, Universitas Paramadina, kampus Cipayung, Jakarta Timur. Acara ini menghadirkan empat sineas muda berbakat Indonesia: Mikhail Adam, Dahlan …

Komitmen Pramono, Optimalkan Keuangan Daerah

dito

21 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta-  Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk segera memanfaatkan uang daerah yang mengendap di bank-bank, termasuk di Bank Jakarta, Hal ini disampaikan Pramono menanggapi permintaan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa agar daerah segera mempercepat realisasi belanja. Di Provinsi DKI Jakarta sendiri disebutkan terdapat Rp14,6 triliun dana yang mengendap. “Berkaitan dengan …

KON gelar Rapat Terakhir Persiapan JON 2 Sekaligus Resmikan Warung kopi’ 298

dito

19 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta-  Kurang seminggu lagi, Koalisi Ojol Nasional (KON) bakal menggelar acara Jambore Ojol Nusantara ke 2, 25-26 Oktober 2025 di kawasan Sentul, oleh karena itu untuk lebih mematangkan persiapan kegiatan Akbar tersebut, bertempat di Sekretariat KON di kawasan Tanah Merdeka Jakarta Timur, Sabtu, 18/10/2025, panitia pelaksana yang di pimpin Iwan, menggelar rapat pleno terakhir. …

Buntut Tayangan Lecehkan Pesantren,Legislator Minta KPI Setop Sementara Program Xpose Trans7

dito

16 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengecam tayangan program Xpose di Trans7 yang menampilkan situasi di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Salah satu episode pada program TV itu menjadi sorotan dan menuai kritik karena dinilai melecehkan ulama dan pesantren. Maman pun menilai tayangan tersebut tidak hanya menyudutkan institusi pesantren, tetapi juga …

x
x