Home » Headline » Peneliti Senior: Jika Pilpres 2024 Hanya 2 Pasangan,Bakal Berpotensi Munculkan Polarisasi

Peneliti Senior: Jika Pilpres 2024 Hanya 2 Pasangan,Bakal Berpotensi Munculkan Polarisasi

dito 25 Sep 2023 31

NasionalPos.com, Jakarta- Wacana menjadikan Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon presiden terus mengemuka. Hal itu lantaran dinamika politik menjelang Pilpres 2024 masih dinamis.

Menanggapi itu, Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menyayangkan kalau para elite partai mendorong Pilpres 2024 agar hanya diikuti dua paslon.

“Lagi-lagi rakyat di fait accompli untuk hanya memilih salah satu dari dua pilihan yang ada. Tidak diberikan banyak alternatif,” tegas Lili kepada awak media, Senin 25/9/2023 di Jakarta.

Baca Juga :  Tingkatkan Perlindungan Anak dari Bahaya Narkoba dan Prostitusi

Menurutnya, sudah barang tentu dengan dua paslon bisa memunculkan polarisasi dan pembelahan. Lili menyebut bahwa potensi polarisasi itu ada, dan pengalaman pernah terjadi pada pilpres sebelumnya.

“Mestinya para elit belajar dari pengalaman tersebut tidak boleh menutup mata. Jangan sampai pembelahan dan polarisasi terjadi lagi,” terangnya.

Atas dasar itu, Lili berharap agar Pilpres 2024 tidak hanya diikuti oleh dua paslon. Ia mendesak agar pasca pemilu terdapat political will dari elite-elite politik untuk menghapus atau setidaknya mengurangi syarat presidential threshold 20 persen.

Baca Juga :  Pemprov DKI Jakarta Sosialisasikan Rencana Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru

“Ini penting agar rakyat punya banyak alternatif pilihan dalam memilih pemimpin,” ucapnya.

Lili menerangkan, pemerintah perlu segera merevisi UU Pemilu, terutama terkait dengan aturan menentukan angka ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Setahun Pemerintah Prabowo-Gibran, Kondisi Hukum Ada Perubahan, Patut Di Optimalkan Di masa Mendatang

dito

25 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Masih terkait Dengan peringatan 1 tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tentunya perlu di cermati apa yang telah di capai, apa yang sudah di lakukan Pemerintah Prabowo-Gibran selama kurun waktu setahun ini, diantaranya di bidang hukum. Sehubungan dengan itu, tentunya di respon oleh berbagai kalangan masyarakat, di antara nya A. Darwin R Rangreng SH …

Polres Pessel Gelar Donor Darah Sambut HUT Humas Polri ke-74 Tahun 2025

Primadoni,SH

24 Okt 2025

Pesisir Selatan, Nasionalpos.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-74 Tahun 2025, Polres Pesisir Selatan (Pessel ), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan donor darah bertajuk “Polisi Humanis Harapan Masyarakat”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (24/10/2025) bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres setempat. Kegiatan sosial ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB …

Sekda DKJ, Marullah Timbulkan Potensi Perpecahan Warga Jakarta?

ridwan umar

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DK Jakarta Marullah Matali dianggap memicu potensi perpecahan warga. Isu tersebut makin mencuat pasca gelaran Kongres Istimewa Masyarakat Kaum Betawi (MKB) yang dipimpin Marullah pada 18 Oktober 2025 lalu. “Ya, Kongres MKB yang dipimpin Pak Sekda, Marullah pada 18 Oktober kemarin itu jelas berdampak pada potensi perpecahan warga …

Terkait Pengadaan Bansos, Dinsos DKI Jakarta di Duga Jadi Sarang Penyamun

dito

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Program Bansos Warga Jakarta adalah program kebijakan terbaik Pemda Jakarta baik berkaitan dgn program sosial panti, maupun Bantuan Sosial lainya antara lain PKH, Lansia dan bantuan Bencana lainnya. Akan tetapi dari hasil penelusuran berbagai sumber mengindikasikan bahwa program bansos tersebut, di duga telah menjadi ladang Bancaan dengan modus operandi dugaan Gratifikasi dan Korupsi …

APJ:PSI Hentikan Teater Politik Terkait Taman Barito.

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Di tengah proses penataan ulang kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berimbas pada isu relokasi pedagang Pasar Barito, aksi sejumlah politisi dan anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI menuai sorotan tajam. Alih-alih menyajikan advokasi yang substantif, kehadiran mereka di lokasi justru dinilai sebagai upaya pencitraan politik yang berlebihan dan manipulatif, demikian yang di …

Mengubah Tantangan Siber Menjadi Momentum: Bank Jakarta Tetap Pilar Kepercayaan dan Kemajuan Digital

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Forum Kekeluargaan Relawan Pemuda Nusantara (FK Repnus) secara tegas menyikapi pemberitaan terkait serangan siber canggih yang menargetkan sistem pembayaran Bank Jakarta (dulu Bank DKI), yang belakangan dikabarkan menyebabkan transaksi anomali melebihi Rp200 miliar, demikian di katakan oleh Ketua Umum FK Repnus, Faisal Nasution kepada wartawan, Rabu, 22 Oktober 2025 di Jakarta. ” Kami …

x
x